Aktor Harry Capri Dirikan Rumah Tahfiz di Sungayang
VALORAnews - Harry Capri mendirikan Rumah Tahfiz di bawah naungan Yayasan An Nur Sungayang yang dipimpinnya. Artis senior ini mengajak anak nagari Sungayang, untuk mencintai Al Quran dengan cara memeliharanya melalui hafalan.
"Di Nagari Sungayang ini pernah lahir ulama ulama besar. Seperti Syekh Thaib Umar dan Prof Dr H Mahmud Yunus. Kedua tokoh ini mempunyai andil besar dalam pengembangan pendidikan Islam di tanah air. Dengan hadirnya rumah tahfiz ini, semoga lahir generasi yang akan mempertahankan nilai-nilai luhur agama kita ini," ungkap Harry, aktor yang pernah bersinar era 1970-80 an itu, saat seremonial pembukaan, Selasa (27/8/2019) malam.
Tampak antusias, calon dan orang tua santri mengikuti pembukaan Rumah Tahfiz An Nur yang digelar di kediaman keluarga besarnya, Rumah Gadang Datuk Pupua Majolelo Nan Bakondai, di Jampung Silangik, Jorong Balai Gadang, Nagari Sungayang, Tanahdatar.
Acara pembukaan ini juga dihadiri tokoh dan masyarakat Nagari Sungayang. Hadir pula Camat Sungayang dan Kabag Kesra Setdakab Tanahdatar, Afrizon.
Harry Capri menyampaikan keinginan mengabdi dan beramal untuk nagari, dengan cara menafkahkan rezeki untuk pengembangan pendidikan Islam sekaligus mambangkik batang tarandam. "Semoga silsilah ulama di nagari Sungayang ini tidak terputus," harapnya.
Peserta yang telah terdaftar sebanyak 30 santri dengan 3 Orang pembimbing tahfiz. Kegiatan diadakan setiap Rabu sore. Sedangka pada Sabtu sore menginap sampai Ahad. Segala fasilitas akomodasi, pakaian seragam dan peralatan belajar santri disediakan secara lengkap dan gratis oleh yayasan.
"Selain Rumah Tafiz, Yayasan An Nur Sungayang ini juga akan membuka PAUD dan TK Islam yang dapat melahirkan generasi yang cerdas dan berakhlakul karimah. Semoga ini menjadi amal ibadah bagi kami," harap Harry.
Sementara, dalam sambutannya, Afrizon menyampaikan, keberadaan rumah tahfiz di Kabupaten Tanahdatar semakin signifikan kuantitasnya. Hal ini sesuai dengan program Pemkab untuk menjadikan Tanahdatar sebagai Kabupaten Tahfiz.
"Pemkab juga memberikan reward berupa umrah bagi hafiz yang berprestasi," kata Afrizon.
Harry Capri yang bernama asli Harry Nurmaizir itu, dilahirkan di Padang, 2 Januari 1952. Pria dengan postur tinggi tegap ini, berprofesi sebagai model sebelum terjun ke dunia film. Debut Film bioskopnya antara lain Malu-Malu Kucing (1980), Segitiga Emas (1987).
Setelah pensiun dari profesi aktor, Harry lebih memilih jadi produser ketimbang sutradara. Pria 67 tahun ini sekarang juga disibukan mengelola bisnis propertinya, Pouti Mountain Resort di Kabupaten Bogor. (jhn)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Zuldafri Darma Terima Aspirasi Nagari Padang Magek di Masa Reses I Tahun 2024
- 150 Korban Banjir Lahar Dingin Tanah Datar Dibangunkan Rumah Relokasi di BBI Rambatan
- Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
- 16 Warga Sungai Tarab Ikuti Pelatihan Menjahit Bed Cover selama 240 Jam Pelajaran, Fasilitasi Pokir Arkadius
- Sukses jadikan Istri dan Anak Hafiz 30 Juz, Budiman Siap Emban Amanah Kepala Daerah Tanah Datar, Ini Visi Misinya
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Kab. Tanah Datar - 13 September 2024
Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Kab. Tanah Datar - 23 Agustus 2024