solsel Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2019: Masyarakat Jujutan Protes TPA Sampah, Muzni Minta Dinas LH Komunikasikan Meski Harus Berkali-kali
VALORAnews - Dimomen Hari Lingkungan Hidup (LH) Sedunia 2019, Bupati Solok Selatan (Solsel), H Muzni Zakaria mengajak masyarakat di daerah itu untuk gemar menanam pohon. Hal itu sebagai wujud gerakan dari cara mereduksi polusi udara.
"Kita akan selalu mendorong dan berpartisipasi untuk mensukseskan program pemerintah dalam upaya penyelamatan lingkungan, khususnya pengendalian polusi udara dan kebakaran hutan," kata Muzni, usai menanam pohon secara simbolis di halaman kantor bupati, Senin (1/7/2019).
Disebutkannya, Solsel masih merupakan daerah yang hijau dan asri. Hal itu katanya, mesti selalu dijaga dari segala bentuk kerusakan dan pencemaran lingkungan. Pemkab sendiri bahkan, selalu meningkatkan anggaran untuk pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup.
"Upaya partisipatif Pemkab bersama seluruh komponen masyarakat perlu kita dorong, dalam upaya pengendalian polusi udara dan kebakaran hutan atau lahan. Ini adalah ikhtiar kita bersama sebagai bentuk perjuangan memperbaiki lingkungan," jelasnya.
Baca juga: Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia; Agam jadi Percontohan 1 Nagari 1 Pengelolaan Sampah
Untuk menyemarakkan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemkab Solsel melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perumkin dan LH) menggelar berbagai kegiatan bertema lingkungan. Seperti, jalan santai atau fun walk sambil aksi bersih, pengujian emisi kendaraan, lomba maket dari Bahan Daur Ulang (3R) dan lomba foto selfie bertema "Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2019".
"Kegiatan ini juga sebagai bentuk upaya penyadartahuan kepada seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan," ulasnya.
Peringatan LHS 2019, sebut Muzni saat membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutananr Siti Nurbaya, ditandai dengan peringatan dari World Health Organization (WHO) tentang salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia berupa polusi udara. Menurutnya, WHO menyatakan setiap tahun 7 juta orang meninggal karena polusi udara.
"Di seluruh dunia tercatat sebanyak sembilan dari 10 orang terpapar pencemaran udara yang berasal dari kendaraan bermotor, industri, pertanian dan pembakaran sampah," ujarnya.
Baca juga: Agam jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi, Ini Agendanya
Peringatan LHS 2019, sebut dia, mengambil tema Biru Langitku Hijau Bumiku, yang menggambarkan upaya seluruh umat manusia untuk mengendalikan polusi udara karena sangat berkaitan dengan upaya menata bumi menjadi lebih hijau.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal