Padang Siap Rebut Top 99 Inovasi Layanan Publik dengan Posyandu Seroja

Rabu, 29 Mei 2019, 16:59 WIB | News | Kota Padang
Padang Siap Rebut Top 99 Inovasi Layanan Publik dengan Posyandu Seroja
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani memberian sambutan pada pencanangan Posyandu Seroja di Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Rabu (29/05/2019). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Pemerintah Kota Padang pada 2019 ini, kembali menargetkan meraih penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia.

Pada 2018 lalu, penghargaan serupa diraih berkat terobosan kelas Ibu Muda (Imud) yang diinisiasi Puskesmas Padang Pasir. Untuk 2019 ini, penghargaan serupa dinominasikan ke Puskesmas Nanggalo dengan inovasi Posyandu Seroja.

"Posyandu Seroja adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien-pasien yang mengalami gangguan kejiwaan ringan maupun sedang," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani saat pencanangan Posyandu Seroja di Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Rabu (29/05/2019).

Dijelaskan, tujuan didirikan Posyandu Seroja ini, bagaimana kader-kader Posyandu bisa mendekatkan diri kepada pasien dan keluarga pasien, sehingga stigma negatif dari masyarakat dapat berubah. Selain itu, memberikan pelatihan kepada kader Posyandu bagaimana melayani pasien yang mengalami gangguan kejiwaan.

Baca juga: Puskemas Padang Lua Dinilai Tim Provinsi, Ini yang Dipaparkan Sekda Agam

"Dengan adanya kader Posyandu Seroja ini dapat menemukan pasien dengan gangguan jiwa ditengah-tengah masyarakat, sehingga bisa dilakukan pencegahan sedini mungkin," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Puskemas Nanggalo, Devita Rizki mengatakan, Posyandu Seroja ini merupakan kegiatan bersama kelurahan dalam rangka menurunkan angka kesehatan jiwa di Kelurahan Kurao Pagang.

"Ini adalah bentuk pengembangan dari inovasi siaga sehat Kurao Pagang yaitu Posyandu Seroja (Sayangi, Empati, Rawat, Obati, Jiwa, Raga) yang menjadi wadah untuk menangani pasien gangguan jiwa," jelasnya.

Ia menambahkan, masyarakat perlu mengubah mindset, bahwa gangguan jiwa bukan hanya orang gila saja namun anak-anak yang mengalami ganguan belajar, depresi ringan juga termasuk gejala gangguan jiwa.

Baca juga: Padang Panjang Gelar Bimtek untuk Persiapan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional

"Bagi masyarakat yang mengikuti kegiatan ini, terlebih dulu melakukan pendaftaran, ukur tinggi dan berat badan, cek tekanan darah dan pemeriksaan lainnya. Setelah itu dilakukan screening agar ditangani lebih lanjut," sebutnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024