Bupati Solsel Kembali Ngantor, Muzni: Kebersamaan Kita jangan Sampai Goncang
VALORAnews - Pasca penggeledahan rumahnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepekan lalu, Bupati Solok Selatan (Solsel), Muzni Zakaria kembali masuk kantor, Senin (6/5/2019). Bupati dua periode itu menegaskan akan mentaati dan mengikuti proses hukum kasus dugaan korupsi yang menjeratnya dan sedang ditangani penyidik KPK.
"Saya pasti taat hukum dan sangat menghormati proses hukum di KPK yang sedang berjalan serta siap memberikan keterangan kepada penyidik," kata Muzni saat apel pegawai di kantor bupati, kemarin.
KPK sendiri bahkan sudah menetapkan orang nomor satu di Solsel itu sebagai tersangka. Sebelumnya, penyidik juga sudah dua kali memeriksa Muzni dari kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani tersebut. Muzni diperiksa KPK atas dugaan tindak pidana korupsi tentang pengadaan barang dan jasa pada dinas Pekerjaan Umum (PU) Solsel.
Sebagai warga yang taat hukum, katanya, dirinya mengaku siap menjalani proses hukum dari KPK. Hal itu sebut Muzni, sudah dianggapnya sebagai jalan hidup yang harus diterima dan dijalani.
Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat di Solsel juga menghormati proses hukum. Masyarakat setempat termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Solsel, diharapkan untuk bersabar dan tidak terpancing memberikan pernyataan-pernyataan yang tidak perlu serta menjaga kebersamaan.
"Kebersamaan kita jangan sampai terganggu dan goncang karena ini merupakan cobaan dari Allah SWT. Saya harus ikhlas menerimanya," katanya.
Saat memimpin apel pagi di halaman kantor bupati, Muzni meminta doa agar semuanya berjalan dengan sebaik-baiknya. Kemudian, tepat di momen menyambut bulan Ramadhan saat ini, dia juga menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh ASN di kabupaten itu.
"Sampai saat ini, saya masih menjalankan tugas dan tanggung jawab seperti biasanya. Atas nama bupati dan juga keluarga, dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini saya memohon maaf kepada kita semua. Permohonan maaf juga saya sampaikan atas terganggunya kita semua atas kejadian yang menimpa saya," ujarnya.
Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
Sebelumnya, untuk fokus menghadapi kasus hukum itu Muzni Zakaria, juga mengundurkan diri dari jabatan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Solsel. Pengajuan Surat pengunduran dirinya, dikirim, Sabtu (27/4/2019) lalu dan telah diteruskan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) untuk dilanjutkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal