Aad Harharah, Sang Dokter Alfatihah yang Bertekad Revitalisasi Posyandu
VALORAnews - Calon legislatif (caleg) Partai Berkarya daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) I, Dr Aad Harharah MHA FS menolak disebut pengagum Orde Baru, tapi bangga memperkenalkan diri sebagai orang yang ingin melanjutkan cita-cita almarhum Presiden Soeharto.
"Pak Harto punya banyak program brilian di bidang pendidikan dan kesehatan, dua di antaranya wajib belajar sembilan tahun dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)," kata lelaki yang biasa dipanggil Dr Alfatihah yang juga dokter spesialis penerbangan dan olahraga itu.
Posyandu berdiri di setiap desa dan dusun untuk melayani hak dasar masyarakat, terutama bayi dan anak, akan kesehatan. Kini, banyak Posyandu tak berfungsi dan hilang.
"Itu yang akan kita bangkitkan lagi, kami akan merevitalisasi Posyandu dan mengaktifkannya sebagai garda depan kesehatan masyarakat," kata caleg DPR RI yang sedang berkampanye di Surabaya dan Sidoarjo itu.
Program Pak Harto paling fenomenal adalah swasembada pangan dan sembilan bahan pokok (sembako) terjangkau. Pak Harto, katanya, menganak-emaskan petani dan nelayan, dan tak henti berupaya memakmurkan mereka.
"Itulah yang akan kembali diperjuangkan Partai Berkarya," demikian Dr Al Fatihah.
Menjawab pertanyaan mengapa orang menyebutnya Dr Al Fatihah, Dr Aad mengatakan bahwa sejak diangkat menjadi dokter, belum pernah menerima bayaran satu sen pun dari pasien. Saya hanya meminta pasien membacakan Al Fatihah.
Menurut Dr Al Fatihah, mungkin Allah Swt mengganti rezeki saya dengan yang lain. Ia bersyukur bisa menggratiskan pengobatan.
Dr Aad adalah saudara kandung dua legenda sepakbola Indonesia; Aun dan Sutan Harharah. Semula Dr Aad ingin mengikuti jejak dua kakaknya; menjadi pemain sepakbola. Namun, kedua orang tua memintanya menjadi dokter.
"Kalau saya teruskan bermain bola, mungkin saya lebih hebat dari Aun dan Sutan," katanya seraya terkekeh.
Mengenai elektabilitasnya di Dapil I Jawa Timur, Dr Aad optimistis terpilih. Alasannya, dia berkampanye untuk Partai Berkarya sejak sembilan bulan lalu, atau sebelum ada pengumuman daftar calon sementara (DCS) legislatif.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Resep Makanan Jepang Onigiri, Dijual Harga Rp2000 Untung Jutaan!
- Resep French Fries Renyah Ala Restoran Mewah, Bisa Jadi Ide Jualan di Rumah!
- Resep Rahasia Kroket Kentang Sosis, Bisa Jadi Ide Jualan, Sehari Cuan Rp2 Jutaan!
- Resep Bolsu Viral Lumer, Bisa Jadi Ide Jualan Sebulan Omzet Rp15 Juta!
- IRT Merapat! Ini 5 Resep Masakan Tumis Sayuran, Modal Rp15 Ribuan Enak & Bikin Ketagihan!
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024