Partai Berkarya Buka Kesempatan Kerja untuk Kaum Difabel di Goro
VALORAnews - Membawa kesejahteraan kepada rakyat banyak dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, termasuk bagi kaum difabel, menjadi salah satu program unggulan Partai Berkarya. Melalui jaringan toko grosir Goro, Partai Berkarya mewujudkan kepedulian kepada kaum difabel dengan memberi mereka kesempatan untuk bekerja.
"Setiap masyarakat tanpa kecuali memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pekerjaan, termasuk kaum difabel," ujar Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy Soeharto saat melakukan Grand Opening Goro di Cibubur, Gn Putri-Bogor, belum lama ini. Dengan rencana besar untuk melebarkan jaringan Goro ke seluruh Indonesia, kesempatan bekerja untuk kaum difabel pun menjadi lebih besar.
Tommy menegaskan, telah lama dirinya meyakini bahwa kaum difabel pun memiliki kemampuan untuk berpartisipasi dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia.
"Kami berharap, langkah pemberdayaan yang kami lakukan ini bisa menggerakkan para pengusaha grosir lain untuk juga melibatkan kaum difabel," kata Ketua Umum partai politik peserta Pileg dengan nomor urut 7 tersebut.
Baca juga: Mahmud Marhaba Dampingi PJS Pohuwato Temui Plt Bupati, Ini Aspirasi yang Disampaikan
Hingga saat ini, menurut Tommy, sudah tercatat tak kurang dari 100 komunitas difabel di Jawa yang terhubung dengan program Goro.
"Bagi Partai Berkarya, melibatkan partisipasi aktif kalangan difabel juga merupakan bagian dari prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan yang kami yakini. Ekonomi kerakyatan dalam visi kami adalah ekonomi yang menjangkau dan melibatkan masyarakat hingga level terbawah, termasuk kalangan difabel," kata Tommy.
Sementara itu, Direktur Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, badan usaha yang menaungi Goro, Milasari Kusumo Anggraini menyatakan, melibatkan para difabel untuk berkarya di Goro adalah bagian dari visi ekonomi kerakyatan Partai Berkarya.
Dalam visi partai, ekonomi kerakyatan tak hanya ekonomi dari, oleh dan untuk rakyat, melainkan pula ekonomi yang antidiskriminasi, termasuk diskriminasi berdasarkan asumsi mampu tidaknya seseorang melakukan sebuah pekerjaan.
Baca juga: Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Program yang juga berisikan pembinaan dan pemberdayaan itu pun secara langsung telah memberikan peluang dan kesempatan yang sama bagi kalangan difabel. "Pembinaan sudah berlangsung di Wonosobo. Jadi, Goro akan menyeleksi peserta sesuai dengan kompetensi mereka," kata Milasari.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PB PSI Gelar Rakernas, Matangkan Persiapan Menuju PON dan Olimpiade
- Alvin Kenedy Dikukuhkan jadi Ketum PB PSI, Ini Harapan Ketum KONI Pusat
- Pengurus PB PBI Hasil Munaslub Temui Ketum KONI, Perkenalan sekaligus Laporkan Rencana Rakornas
- Tri Dukung Turnamen e-Sport di 327 Kecamatan di Sumatera, Uji Ketangguhan Kualitas Jaringan
- Skuad HGCI Siap Taklukan Tim 37 Golf Academy di Final Liga Golf Jakarta Divisi I
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Olahraga - 20 November 2024
Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Olahraga - 16 November 2024
Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
Olahraga - 10 November 2024
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024