PMII Sumbar Desak Selandia Baru Beri Hukuman Berat Pelaku Terorisme di Masjid An Noer
VALORAnews - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Barat, mengutuk tindakan penembakan jemaah shalat Jumat di Masjid An Noer di dekat Hagley Park Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (16/3/2019).
"Kami mengutuk keras tindakan kejam, keji dan tidak berprikemanusian yang terjadi. Kami menilai, ini adalah tidakan terorisme dan harus ditindak seberat-beratnya," tegas Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sumbar, Rodi Indra Saputra dalam pernyataan tertulis yang diterima, Sabtu (17/3/2019).
Rodi berharap, pemerintah Selandia Baru bertindak tegas terhadap pelaku terorisme ini sekaligus memberikan penjagaan keamanan untuk umat muslim yang ada di negara itu.
"Kami berharap, pengurus cabang PMII, mengadakan aksi solidaritas seperti doa bersama dan shalat ghoib untuk saudara-sudara se-iman kita di sana," harapnya.
Baca juga: PKC PMII Riau Rencanakan jadi Tuan Rumah Kongres, Ini Saran Ketua DPRD Riau
"Kami juga mengimbau umat Islam di tanah air khususnya Sumbar, tetap menjaga solidaritas antar umat beragama, demi terwujudnya keamanan dan ketentraman," tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno juga mengutuk keras aksi terorisme di Masjid An Noer di dekat Hagley Park Kota Christchurch, Selandia Baru itu. Aksi brutal dan terkutuk ini telah mengakibatkan tewasnya 49 orang yang dilakukan oleh beberapa orang oknum yang diduga teroris.
Dalam siaran pers yang disebarluaskan Biro Humas Setdaprov Sumbar itu, Irwan menyebutkan, ada dua orang warga Indonesia berasal dari Sumatera Barat, ikut jadi korban yaitu Zulfirman Syah yang merupakan alumni SMP 12 Padang dan anaknya Omar berumur dua tahun. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat
- Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik
- Mendagri Tunjuk Andree Harmadi Algamar jadi Pj Wali Kota Padang, Ini Empat Larangan yang Tak Boleh Dilanggar
- UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Sumbar jadi 34 Orang
- Rasakan Padang jauh Tertinggal, Eksportir Asal Padang Daftar ke PKB untuk jadi Calon Wali Kota