Kesbangpol Miliki Peran dan Fungsi Jaga Stabilitas Daerah
Aparat Kesbangpol, terang dia, kadang juga mesti memantau lebih dekat realitas yang ada di lapangan, dan dilaporkan kepada pimpinan untuk mendapatkan solusi serta keputusan yang tepat mengatasi masalah yang terjadi tersebut dari pimpinan kepala daerah.
Nasrul Abit menambahkan, saat ini beberapa catatan isu yang meresahkan masyarakat, persoalan perbatasan antar provinsi, antar kabupaten/kota, persoalan lahan atau sumber daya alam. Juga makin maraknya kasus maksiat, tingginya penyalahgunaan narkoba khusus di kalangan pelajar generasi muda, masalah politik maupun Sara.
Juga ada ancaman dari luar negeri yang dapat menghancurkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kemudian perlu juga mewaspadai ancaman terhadap sosial budaya melalui disinformasi.
Baca juga: Hakim MK Putuskan Nasrul Abit-Indra Catri Tak Bisa Buktikan Sangkaan ke Paslon 04
"Dari kesemua itu perlu diwaspadai, diantisipasi, oleh Satpol PP, sehingga dapat dicegah secara dibaik, cermat dan teliti," ungkapnya.
Wakil Walikota Padangpanjang, Asrul mengapresiasi kegiatan sosialisasi dan singkronisasi jajaran Kesbangpol se Sumatera Barat. Ini merupakan promosi yang baik dalam meningkatkan kunjungan orang ke Padangpanjang yang sejuk dan nyaman.
"Semoga kegiatan seperti terus berlangsung setiap tahunnya. Jika perlu Kesbangpol Sumbar juga mengajak lintas OPD Sumbar melakukan hal yang sama. Padangpanjang sebagai daerah jasa perdagangan, selalu membuka diri dalam memajukan pembagunan Padangpanjang," pungkasnya. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan