Teluk Bayur dan BIM Topang Pertumbuhan Ekonomi Padang

Senin, 10 Agustus 2015, 10:20 WIB | Olahraga | Kota Padang
Teluk Bayur dan BIM Topang Pertumbuhan Ekonomi Padang
Wako Padang, Mahyeldi meninjau pedagang cabai di Pasar Raya bersama pejabat terkait. Tingginya tingkat konsumsi cabai di Sumbar secara umum, menjadikan komoditi ini sebagai salah satu faktor penyumbang inflasi setiap tahunnya. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Walikota Padang, Mahyeldi mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kota Padang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011, trend positif peningkatan ekonomi Kota Padang tercatat 6,41 persen. Pada tahun 2012 menjadi 6,61 persen, tahun 2013 (6,48 persen), dan tahun 2014 menjadi 6,32 persen.

"Di tahun 2014 memang sedikit terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya. Akan tetapi PDRB per kapita kita naik dari Rp32.503,59 pada tahun 2012 menjadi Rp35.929,76 di tahun 2013. Serta menjadi Rp38.299,08 di tahun 2014," kata Mahyeldi dalam sidang paripurna HUT Kota Padang ke-346 di Kantor DPRD Padang, Jumat (7/8/2015).

Bangkitnya kondisi perekonomian Kota Padang, lebih disebabkan faktor terdapatnya dua "pintu gerbang" pelabuhan dan bandara.

"Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandar Udara Inernasional Minangkabau (BIM) benar-benar telah menjadi pintu gerbang yang sebenarnya bagi bangkitnya kembali Kota Padang," terang Mahyeldi. (vri)

Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: