Sumbar Alami Deflasi Pertama di 2019, Ini Analisis Pemicunya
"Harga bensin memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,04% (mtm) pada Februari 2019. Turunnya harga bensin merupakan imbas dari penurunan harga BBM non subsidi (khususnya pertamax, pertamax turbo, dexlite, dan pertamina dex) yang berlaku sejak 10 Februari 2019," ungkap Endy.
Di sisi lain, deflasi lebih dalam tertahan oleh meningkatnya tekanan inflasi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga serta masih berlangsungnya kenaikan harga dari sejumlah kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan dan kelompok sandang.
Dari kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, inflasi berasal dari kenaikan tarif rekreasi yang memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,10% (mtm) terhadap inflasi Sumatera Barat. Kenaikan tarif rekreasi karena penyesuaian tarif di awal tahun serta adanya pembukaan sejumlah tempat pariwisata/ wahana permainan baru di Sumatera Barat.
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Minta TPID Pantau Harga Sembako Tetap Terjangkau
Dari kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan, penahan deflasi disebabkan oleh masih belangsungnya kenaikan tarif angkutan udara. Naiknya harga angkutan udara memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,05% (mtm) terhadap keranjang IHK Februari 2019.
Selain itu, dari kelompok sandang, harga emas perhiasan terpantau mengalami kenaikan mengikuti pergerakan harga emas internasional. Naiknya harga komoditas tersebut menahan deflasi Februari dengan memberikan andil inflasi sebesar 0,01 % (mtm) terhadap laju IHK umum Sumatera Barat.
Mencermati risiko inflasi pada 2019, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Barat secara aktif terus melakukan berbagai upaya pengendalian inflasi daerah. TPID Sumatera Barat berkomitmen akan terus melakukan penguatan sinergi dan koordinasi antar TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Dalam rangka menstabilkan harga beras, Bulog Divre Sumatera Barat selama Februari 2019 telah melaksanakan operasi pasar beras sebanyak 582,6 ton. Dengan demikian, selama 2019 (Januari - Februari 2019) pelaksanaan operasi pasar beras di Sumatera Barat oleh Bulog mencapai 1.518,2 ton.
Dari sisi kebijakan, TPID Sumatera Barat juga mempunyai 4 program strategis dalam pengendalian inflasi tahun 2019 yakni melalui penyusunan roadmap pengendalian inflasi tahun 2019 - 2021; kerjasama perdagangan antar daerah; pengelolaan pascapanen dan penyusunan database komoditas pangan strategis.
"Semua program tersebut dilakukan sesuai dengan strategi 4K pengendalian inflasi yakni Kestabilan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Ditribusi, dan Komunikasi Efektif," urai Endy. (vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
- Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
- BPKH Hajj Run 2024 Diikuti Peserta dari Berbagai Provinsi di Indonesia
- Ketua Perwosi Sumbar Beri Penghargaan Khusus untuk Atlet dan Pelatih Wanita Berprestasi di PON dan Peparnas 2024
- Sumbar Kirim 57 Atlet untuk Berlaga Peparnas XVII Jawa Tengah, Dua Emas jadi Target
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Olahraga - 20 November 2024
Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Olahraga - 16 November 2024
Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
Olahraga - 10 November 2024