Data Warga Tak Mampu Padang Dimutakhirkan di 2019
VALORAnews - Dinas Sosial Setdako Padang menganggarkan dana melalui APBD Padang Anggaran 2019 sebesar Rp789,883 juta untuk melakukan pendataan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT). Ini merupakan tahun kedua Pemerintah Kota Padang menganggarkan pelaksanaan kegiatan ini dalam APBD.
Hal itu dikatakan Plt Kepala Dinas Sosial, Afriadi disela-sela kegiatan acara sosialisasi pendataan Pemutakhiran Basis Data Terpadu Kota Padang 2019 di Padang, Selasa (26/2/2019).
Dikatakan Afriadi, pemutakhiran data ini dilakukan dengan harapan semua penduduk miskin di Kota Padang dapat dilakukan verifikasi dan validasi dengan baik, sehingga rumah tangga atau data penerima bantuan sosial benar-benar tepat sasaran.
"Penduduk miskin yang belum terdaftar dalam data BDT, dapat diusulkan jika memenuhi kriteria Permensos No 146 Tahun 2013 tentang kriteria fakir miskin," terang Afriadi.
Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan
Selanjutnya, jelas Afriadi, proses kegiatan pendataan PBDT dilaksanakan oleh pekerja sosial masyarakat (PSM) mulai dari RT, RW dan ditetapkan melalui Musyawarah Kelurahan (Muskel) verifikasi dan Validasi bagi meninggal, pindah yang mengalami peningkatan ekonomi, dan pengusulan rumah tangga miskin yang belum masuk ke dalam BDT dan selanjutnya dilaporkan ke tingkat kecamatan.
"Kepada seluruh SKPD terkait, Camat dan Lurah saya harapkan untuk mempersiapkan dan mengawal pelaksanaan kegiatan pendataan BDT ini pada masing-masing wilayah menuju data program yang tepat sasaran," harap Afriadi.
Sementara itu, pelaksana kegiatan, Salman menyampaikan, dalam rangka meningkatkan pencapaian program kegiatan pemutakhiran Basis Data Terpadu, maka perlu dilakukan sosialisasi secara berjenjang dan berkelanjutan.
Peserta sosialisasi kegiatan pendataan PBDT Kota Padang Tahun 2019 ini berjumlah 60 orang terdiri dari, Kasi Kesos, TKSK Se-Kecamatan Kota Padang, DKK, Kesra, Bappeda, Perikanan dan Kelautan serta Dinas Ketahanan Pangan.
Baca juga: 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Sedangkan untuk narasumber dalam sosialisasi tersebut antara lain, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Kepala Bappeda Kota Padang, Kepala Dinas Sosial Kota Padang.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
News - 17 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024