Segitiga Padang-Lubukalung-Pariaman Dirancang jadi Kawasan Metropolitan

VALORAnews - Kota Padang terus bersiap jadi kota metropolitan. Salah satu yang memengaruhi kemampuan Kota Padang jadi kota metropolitan yakni pertumbuhan ekonomi yang baik, ketersediaan sarana prasarana serta dukungan dari daerah hinterland.

"Dengan modal dukungan itu, sangat besar manfaatnya dalam percepatan salah satu konsep yang sesuai dengan perkembangan perwujudan Kota Padang sebagai kota metropolitan," terang Walikota Padang, H Mahyeldi diperingatan HUT Kota Padang ke-346, Jumat (7/8/2015), dikutip dari siaran pers Pemko Padang, beberapa saat lalu.

Salah satu strategi pengembangan wilayah perkotaan adalah menjadikan kawasan metropolitan Palapa (Padang -- Lubukalung -- Pariaman) sebagai pusat kegiatan nasional. "Keadaan tersebut merupakan harapan bagi Pemko Padang, sebagai inti kota metropolitan Palapa menuju Kawasan Strategis Nasional (KSN)," tambah Mahyeldi.

Dalam dokumen perencanaan wilayah dan pembangunan pada tingkat provinsi maupun kota, Padang memang telah diarahkan jadi kota inti dari pengembangan metropolitan melalui kerjasama ketiga daerah itu. Ketiga daerah ini menjadi pusat pertumbuhan utama dengan alasan ketiga daerah ini terhubung secara geografis sangat berdekatan.

Baca juga: Usia 347, Padang Bersiap Menjadi Kota Metropolitan

Dimana, saat Padang terjadi over supply (penduduk, ekonomi dan lainnya) dan karena keterbatasan lahan yang ada, kedua daerah lain justru memiliki ketersediaan lahan yang cukup luas untuk menampung kelebihan di Padang.

"Dari segi infrastruktur, ketiga daerah ini sudah memiliki bandara internasional (BIM) di Padangpariaman, Teluk Bayur (Padang) dan kawasan industri 'Padang Industrial Park' (PIP) di Padangpariaman serta kawasan wisata laut dan pantai di Pariaman," ucap Mahyeldi. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: