Ferizal Ridwan Kaget Ada Honorer Digaji Rp50.000 Sebulan
Dia mengatakan, acara Dialog dan Diskusi Muhasabah Pengabdian Tri Warsa ini memang sengaja digelar untuk tenaga honorer Limapuluh Kota, dengan langsung mengundang orang nomor satu yang mengurus P3K. Namun yang bersangkutan berhalangan hadir, karena persoalan pesawat terbang yang ditumpanginya dari Jakarta menuju Padang mengalami keterlambatan.
"Ini acara memang saya suguhkan untuk para honorer PTT, THL, BULD dan tenaga sukarela, dengan mengundang langsung orang nomor satu dalam perekrutan P3K yaitu Pak Aidu Tauhid. Agar para honorer bisa mengetahui sampai mana informasi tentang P3K ini dan melihat peluang yang ada. Namun, Pak Aidu terkendala dalam perjalanan kesini," ungkapnya.
Namun dengan adanya acara ini, Wabup mengaku sudah mendapatkan masukan dan keluhan, dari para tenaga honorer di lingkungan Kabupaten Limapuluh Kota yang nantinya akan disampaikan langsung kepada BKN Pusat.
"Sampai berakhir acara ini, Pak Aidu masih menuju ke sini. Beliau baru sampai di Bukittinggi. Setelah sampai ke sini, akan langsung saya sampaikan kepada beliau dan apa hasilnya nanti akan disebarkan ke media," kata Ferizal. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya