Bimtek PPID di Tingkat Panitia Adhoc, Lindo: Membentuk Sikap Keterbukaan di Penyelenggara

VALORAnews - Ketua KPU Sijunjung, Taufiqurrahman mengatakan, mesti ada pemahaman yang sama terhadap informasi publik bagi penyelenggara.

Hal itu dikatakan Taufiq disela-sela bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan layanan informasi publik, untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Sijunjung di Hotel Bukik Gadang, Jumat (7/8/2015).

Berkaca pada pengalaman Pemilu Legislatif 2014, terang Taufiq, ada bias pemberian informasi. "Seorang Caleg menanyakan perolehan suaranya, ketika proses rekapitulasi suara dilakukan. Jawaban penyelenggara itu dijadikan dasar untuk menyoalkan hasil rekap. Padahal, informasi bisa diberikan jika sudah ada waktu rekap. Informasi sementara bisa diberikan manakala proses rekapitulasi sedang berlangsung," kata Taufiq.

Lindo menambahkan, bimtek terkait Petugas Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dilaksanakan sebagai kelanjutan dari kegiatan pilot percontohan tentang layanan informasi publik. KPU Sijunjung termasuk satu dari 3 KPU kabupaten/kota yang jadi pilot project di Sumbar.

Baca juga: Dinsos Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga Korban Banjir pada 6 Nagari di Sumpur Kudus

"PPK diberi pemahaman layanan informasi publik agar terbentuk sikap keterbukaan bagi penyelenggara," kata Lindo.

Bimtek ini dimoderatori Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Sijunjung, Lindo Karsyah dan dihadiri anggota KPU Sijunjung, Taufiqurrahman, Atika Triana, Didi Cahyadi Ningrat dan Ade Yulanda. Sebagai pemateri, komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar, Sondri BS. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: