Kesbangpol Ingatkan Tim Kewaspadaan Dini dan FKDM, Ini Tujuannya
VALORAnews - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Padang, melakukan antisipasi dini di tahun politik. Tim kewaspadaan dini ini terdiri dari unsur Forkopimda. Lembaga ini juga merupakan Amanat Permendagri No 2 Tahun 2018 tentang Forum Kewaspadaan Dini.
Kepala Badan Kesbangpol Padang, Mursalim, meminta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) mengantisipasi munculnya sejumlah isu yang berkaitan dengan Pemilu 2019.
"Upaya pemantauan dan deteksi dini dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya konflik contohnya saja sate daging babi," kata Mursalim kepada wartawan di MC Balaikota Padang, Rabu (30/1/2019).
Antisipasi dini di tahun politik ini, terangnya, sesuai tugas pokok dan fungsi FKDM terutama dalam menghadapi Pemilu 2019. Terutama isu Sara yang sedapat mungkin dinetralisir. Mengantisipasi jangan sampai ada pendukung yang saling bentrok, melakukan black compaign dan money politic. "Peran kita hanya menetralkan, agar tidak membias," tambahnya.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Menurut Mursalim, sekecil apapun informasi mesti diwaspadai. Jangan sampai melakukan pembiaran, sehingga masalah tersebut menjadi besar. Jangan sampai pula, ada anggota FKDM yang menjadi pemicu persoalan.
"Silahkan sosialisasikan jagoannya masing-masing, dengan visi, misi dan programnya masing-masing tanpa harus mendiskreditkan orang lain. Sekali lagi, kita hanya bisa mencegah dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, pemerintah setempat dan aparat setempat serta melaporkan kepada kami," tegasnya.
Satgas ini, kata Mursalim, harus bekerja maksimal dan menyiapkan kader pelaksana di lapangan yang bertugas sebagai jejaring informasi, bagi Pemerintah Daerah untuk memberikan penjelasan dan pemahaman tentang bahaya terorisme, radikalisme dan penggunaan narkoba.
Ia menambahkan, di tengah semakin derasnya arus informasi dan globalisasi yang melanda kehidupan, masyarakat harus cermat dalam memilih informasi atau berita. "Jangan mudah terpancing dengan isu yang menyesatkan. Kita harus teliti dulu kebenarannya," tambahnya.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Mursalim meminta para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan semua pemangku kepentingan untuk memberi teladan dan menjalankan perannya membina dan membimbing masyarakat. Sehingga tidak mudah terpengaruh oleh berbagai kelompok radikal yang nyata-nyata sangat membahayakan kelangsungan kehidupan, serta keutuhan bangsa dan negara. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar