84.776 Bidang Tanah di Solsel Belum Terdaftar

Rabu, 30 Januari 2019, 19:16 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
84.776 Bidang Tanah di Solsel Belum Terdaftar
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria berfoto bersama masyarakat penerima sertipikat program pemerintah. (humas)

VALORAnews - Guna mengakhiri sistem tuan tanah dalam penguasaan tanah negara yang telah lama dikelola masyarakat, pemerintah pusat meluncurkan program sertifikasi redistribusi tanah. Program ini kembali menyasar dua nagari di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) tahun ini dengan list 3000 persil tahun 2019 ini.

"Tahun lalu, kami telah menerbitkan 1.500 sertifikat untuk program ini. Selain mengakhiri sistem tuan tanah, program ini juga bertujuan untuk menghapuskan kepemilikan tanah secara luas oleh satu individu," kata Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Solsel, Suhartoyo usai kegiatan penyerahan sertifikat untuk masyarakat di dua kecamatan di Solsel.

Melalui program redistribusi itu, lanjutnya, akan diadakan pembagian yang adil atas sumber-sumber penghidupan rakyat tani. Tanah yang akan di redistribusi berupa, tanah negara bebas, tanah bekas erfpacht, tanah bekas HGU yang telah berakhir jangak waktunya dan tidak diperpanjang oleh pemegang hak atau telah dicabut atau dibatalkan oleh pemerintah.

Kemudian juga diperuntukkan bagi tanah kehutanan yang telah digarap oleh rakyat dan telah dilepaskan haknya oleh instansi yang bersangkutan. Lalu, tanah bekas gogolan serta tanah bekas hak adat atau ulayat.

Baca juga: Gubernur Sumbar Serahkan 5000 Sertipikat Program PTSL

"Tujuan akhir dari program ini adalah sertifikasi. Dengan demikian, kegairahan kerja bagi petani penggarap akan tercipta karena adanya kepastian hak mengenai pemilik tanah. Jika sertifikat tidak bisa atas nama penggarap maka ini juga untuk memperbaiki hubungan kerja antara pemilik dan penggarap," jelasnya.

Tahun anggaran 2018, lanjutnya, pihaknya diberi target kegiatan redistribusi tanah sebanyak 1.500 bidang khusus tanah pertanian untuk dua kenagarian. Yakni, Pauh Duo nan Batigo sebanyak 1000 bidang dan Alam Pauh Duo sebanyak 500 bidang.

Sementara, tahun ini diakuinya mendapat beban target kegiatan pendistribusian tanah sebanyak 3.000 bidang. Program tersebut bakal kembali diarahkan untuk wilayah kecamatan Pauh Duo, tepatnya di kenagarian Alam Pauhduo dan Pauhduo nan Batigo.

Selain disasar program redistribusi tanah, Solsel juga dijamah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 1.500 persil tahun ini. Program PTSL sendiri dikhususkan untuk sertifikat tanah perumahan dan pekarangan.

Baca juga: Bupati Solsel Ingatkan Pentingnya Wujudkan Jalan Tembus ke Dharmasraya

"Tahun lalu, sesuai target kegiatan BPN Solsel, total ada 2.718 sertifikat yang sudah diterbitkan. Program PTSL sebanyak 3.200 persil dan baru 1.200 yang dijadikan sertifikat. Kemudian, redistribusi sebanyak 1.500 persil dan sertifikat tanah wakaf sebanyak 18 persil. Secara simbolis telah diserahkan oleh Bupati Solsel, Bapak Muzni Zakaria ke masyarakat penerima," katanya.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI