SOTK Pertanahan Setdako Payakumbuh Telah Disetujui, Komisi A: Segera Isi Pejabatnya
VALORAnews - Komisi A DPRD Kota Payakumbuh, desak Pemko untuk memfungsikan bagian yang mengatur tentang pertanahan. Sudah empat bulan lebih Perda tentang Pembentukan SOTK Bagian Pertanahan disahkan bersamaan dengan SOTK Asisten III Setdako, namun pejabat kepala bagian pertanahan itu belum juga diangkat kepala daerah.
Penegasan tersebut disampaikanKetua Komisi A DPRD, H Fitrial Bachri, dalam rapat kerja bersama Sekretariat Pemko Payakumbuh di ruang rapat komisi, Jumat (6/8/2015). Rapat kerja dengan agenda utama membahas KUA-PPAS 2016 itu, dihadiri empat anggota komisi, meliputi Huruna Jamhur, Heri Iswandi Dt Rajo Muntiko Alam, H Alhudri Dt Rky Mulie dan Yanuar Gazali.
Dari jajaran sekretariat dipimin Sekdako diwakili Asisten II H A Dt Karaiang serta seluruh Kabag, pejabat dari Bappeda dan DPPKA.
Terhadap KUA-PPAS 2016, seluruh anggota Komisi A menyetujui rencana umum anggaran yang diajukan sekretariat, meski mengalami kenaikan lebih kurang sekitar 10 persen dari anggaran tahun sebelumnya.
Baca juga: Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Malahan, Fitrial dan Hurina, meminta anggaran pembangunan fisik Islamic Centre beserta pengadaan tanahnya, jangan sampai gagal.
"Kami tak ingin SKPD terkait, gagal merealisasi pembangunan Islamic Centre yang direncanakan menelan biaya Rp10 miliar itu," tegas Hurina.
Kenaikan anggaran bagian-bagian lainnya yang diajukan, menurut Ketua Komisi Fitrial dan Dt Rajo Muntiko Alam, seperti diajukan Bagian Humas untuk peningkatan surat kabar, Bagian Administrasi Umum buat kegiatan rutinitas pemko, dinilai sebuah yang wajar. Begitu juga tambahan anggaran Bagian Perekonomian dan Bagian Organisasi.
Sementara, soal pejabat yang akan mengelola tanah di kota ini, sesuai dengan Perda yang telah disetujui, seyogianya ditetapkan walikota. Dimaksudkan,jika terjadi persoalan tanah di tengah masyarakat, Komisi A dapat melakukan koordinasi dengan bagian yang bersangkutan.
Baca juga: 25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Fitrial mencontohkan, adanya pengaduan warga soal pembangunan embung yang dikerjakan pemko di Limbukan. "Karena belum adanya pejabat yang menangani persoalan itu, akhirnya Komisi A hanya melakukan koordinasi dengan SKPD penanggungjawab fisiknya," sebut Fitrial.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 'Virus FOMO' mulai Menjangkiti, Supardi: Payakumbuh Mesti Segera Temukan Jati Diri dan Berkolaborasi
- Pemilu 2024, Ini Perolehan Kursi Dapil Payakumbuh III, Gerindra dan PDIP Terdepak
- Pertukaran Pemuda dan Pelajar Magang ke Negeri Sembilan, Supardi: Jangan Takut Bermimpi Besar
- Penyandang Disabilitas Iri dengan Perhatian Mahyeldi
- Ini Cerita Mahyeldi dengan Petani Payakumbuh
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024