Harry Krishna dan Gusdian Roza Dikukuhkan Jabat Eselon IV, Alfiadi: Jaga Amanah, Serius Bekerja

Minggu, 13 Januari 2019, 20:29 WIB | News | Kota Padang
Harry Krishna dan Gusdian Roza Dikukuhkan Jabat Eselon IV, Alfiadi: Jaga Amanah, Serius...
Kepala Bapenda Padang, Alfiadi mengambil sumpah jabatan M Harry Krishna Mulia dilantik sebagai Pj Kepala Sub Bidang Pembinaan Wajib Pajak/Wajib Retribusi dan Gusdian Roza sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Pendapatan Wilayah I, Kamis (10/1/2019) di
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Padang, Alfiadi melantik dua pejabat eselon IV di jajarannya, Kamis (10/1/2019). Pelantikan kali ini dibarengi dengan penandatanganan Pakta Integritas bagi pejabat bersangkutan, terkait kesanggupan menjalankan tugas dan fungsi yang diembannya.

"Integritas, profesionalitas dan loyalitas dalam tugas, sangat diutamakan karena Bapenda harus menunjukkan kinerja yang baik seiring dengan peningkatan target Bapenda 2019 ini," kata Alfiadi saat pelantikan.

Dua pejabat yang dilantik seharusnya mengikuti prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan oleh wali kota Padang pada putaran mutasi 15 November 2018 lalu, namun salah seorang mengalami kecelakaan, sedangkan yang satu lagi sedang ditugaskan ke luar daerah.

Masing-masing pejabat tersebut yaitu M Harry Krishna Mulia dilantik sebagai Pj Kepala Sub Bidang Pembinaan Wajib Pajak/Wajib Retribusi dan Gusdian Roza sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Pendapatan Wilayah I. Sebelumnya, kedua pejabat baru tersebut selaku pelaksana di Bapenda.

Baca juga: Bapenda Agam Pasang Tapping Box di Lokasi Wajib Pajak

Pada kesempatan itu, Alfiadi menekankan, seluruh pejabat di jajarannya untuk selalu menjaga amanah dan serius dalam menjalankan tugas.

Menurut Alfiadi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya mendapatkan tambahan target sebesar Rp150 miliar pada 2019 ini. Tambahan itu tidak mustahil, dicapai bila seluruh jajarannya efektif bergerak menyasar semua potensi pajak dan retribusi.

Dia menyebut, banyak potensi-potensi pendapatan dari pajak dan retribusi yang selama ini belum maksimal tergarap. Misalnya, transaksi sektor kuliner berbasis online, yang selama ini tidak berkontribusi ke pajak daerah. "Harus ada cara untuk memungut pajaknya," terangnya.

"Kita garap potensi yang belum disasar, contohnya transaksi berbasis online," tambah Alfiadi.

Baca juga: Bapenda Agam Sasar Potensi Pajak dari Pengusahan Makan dan Minuman

Ke depan, lanjut Alfiadi yang baru saja menyandang gelar Datuk Tumanggung Kayo Basa, penataan jajaran Bapenda akan terus dilakukan, agar nanti mendapatkan personil yang tepat untuk mendongkrak kinerja.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: