Revitalisasi 3 Pasar Rakyat di Solsel Tuntas
VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, merevitalisasi tiga pasar rakyat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp3,4 miliar selama 2018. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli dalam bertransaksi.
Kepala Bidang Perdagangan, Irwandi Osmaidi didampingi Kasi Perlindungan Konsumen May Rizki mengatakan, tiga pasar rakyat yang direvitalisasi pada 2018 yaitu Pasar Abai (pembuatan 20 kios Rp1 miliar), Pakan Rabaa (20 kios Rp1,2 miliar) dan Pakan Selasa (tiga unit los senilai Rp1,2 miliar).
"Tiga unit pasar tersebut sudah selesai 100 persen dan sekarang masih belum ditempati pedagang sebab menunggu masa pemeliharaan habis," katanya.
Masa pemeliharaan tiga unit pasar ini kemungkinan berakhir Mei 2019, tetapi penempatan pedagang bisa lebih cepat tergantung kebutuhan nanti. Untuk penempatan pedagang nantinya, akan digunakan sistem cabut lot agar tidak ada yang berebut.
Pedagang yang akan menempatinya, kata dia, diutamakan yang sudah berdagang di pasar tersebut kalau berlebih baru oleh yang lain. Dengan pasar yang baru dan bersih, bisa meningkatkan kunjungan masyarakat ke pasar rakyat sehingga terjadi perputaran ekonomi di tingkat bawah.
"Kami berharap, semua pihak menjaga pasar yang sudah dibangun alokasi anggaran yang besar tidak cepat rusak," katanya.
Setelah pasar ini ditempati pedagang, maka akan ada retribusi untuk daerah. Selain itu pada 2018 pemerintah juga membangun pasar tahap empat, berupa pengecoran jalan dalam pasar yang menghubungkan antar kios sebesar Rp90 juta.
Selain itu, Pasar Ujuang Jalan juga akan dilakukan pengecoran halaman dan pembangunan toilet serta tempat shalat sebesar Rp90 juta. Pada 2019 juga ada revitalisasi pasar rakyat dan lokasinya masih menunggu hasil koordinasi dengan Kementerian Perdagangan.
Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
"Minggu depan kami menemui Kementeria Perdagangan untuk menentukan pembangunan pasar 2019," ujarnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal