Kesbangpol Gelar Dialog Politik, Ini Targetnya
VALORAnews - Pemerintah Kota Padang mengapresiasi kegiatan dialog politik bersama pimpinan organisasi kemasyarakatan dan tokoh masyarakat perempuan serta generasi muda di Kota Padang, yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Barat.
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Kantor Kesbangpol Kota Padang, Mursalim mewakili wali kota, Selasa (27/11/2018).
Dikesempatan itu Mursalim mengatakan, pada 17 April 2019 nanti, akan diadakan pencoblosan pemilihan anggota legislatif dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Agar pemilihan tersebut berjalan aman dan sukses tanpa ada gejolak, maka peran ibuk-ibuk yang hadir dalam acara ini sebagai tokoh masyarakat, tokoh perempuan, pimpinan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) sangat diharapkan peran sertanya untuk menyukseskan pemilu ini.
"Pemilu ini tidak akan sukses oleh pemerintah saja, tapi juga ada peran kita bersama Ormas yang dibentuk karena adanya kesamaan tujuan, kesamaan aspirasi, kesamaan kepentingan diantara kelompok masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan, mewujudkan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45," ungkap Mursalim.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Menyukseskan Pemilu 2019 nanti, terangnya, peran Ormas dan masyarakat lainnya sangat diharapkan. Melihat fenomena yang terjadi saat sekarang ini, terang dia, selain berita bohong dan ujaran kebencian, Kota Padang juga melihat adanya politisasi Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA).
"Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, sebagai tokoh perempuan, tokoh Ormas jangan terpengaruh isu tersebut dimunculkan untuk menjatuhkan lawan-lawan politik. Yang paling sensitif sekali isu agama, jangan isu ini diangkat dalam pemilu 2019. Kalau ini diangkat, kita bisa berbenturan dengan saudara kita yang beragama lain," terangnya.
"Dengan adanya kegiatan Dialog Politik ini, saya berharap kegiatan ini tidak hanya sekali ini saja diadakan, karena masyarakat Kota Padang jumlahnya hampir 1 juta jiwa, yang akan memilih dalam pemilu lebih kurang 500 ribu lebih dalam DPT," tambah Mursalim.
Ditambahkan Mursalim, jika seluruh pemilih di Kota Padang diberikan informasi tentang pendidikan politik ini, diyakini pemilu 2019 bakal sukses, partispasi pemilih juga akan meningkat. "Salah satu indikator keberhasilan pemilu itu, disamping aman juga meningkatnya partisipasi pemilih," tukasnya.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Sementara itu, Panitia Kegiatan, Asih Nurhadi menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman serta pengetahuan terhadap proses demokrasi di daerah daerah agar demokrasi di daerah berjalan dengan aman tertib dan lancar serta sesuai dengan kaidah-kaidah dan aturan yang berlaku.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar