BI Nilai Pertumbuhan Ekonomi Sumbar 2019 Potensi Melambat, Begini Analisanya

Kamis, 15 November 2018, 21:28 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
BI Nilai Pertumbuhan Ekonomi Sumbar 2019 Potensi Melambat, Begini Analisanya
Wartawan media cetak, elektronik dan siber di Sumbar, foto bersama dengan pemateri pada pelatihan wartawan, di Yogyakarta, Kamis (15/11/2018). (veby rikiyanto/valoranews)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Bimo menambahkan, industri strategis Sumbar sangat tergantung pada pertumbuhan konsumsi rumah tangga, sehingga tidak sustainable untuk kedepannya.

"Kinerja ekspor Sumbar, sangat tergantung dengan SDA bahan mentah. Sebesar 80 persen pangsa ekspor Sumbar yakni CPO dan karet. Oleh karenanya, perlu dilakukan peningkatan diversifikasi dan hilirisasi produk agar menambah value added komunitas ekspor seperti kopi dan coklat," ungkapnya.

"Kalau tetap seperti ini, ekonomi Sumbar beresiko melambat pada 2019," ujar Bimo.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi BI Sumbar Triwulan III 2023 Melambat

"Faktor yang mendongkrak pertumbuhan perekonomian Sumbar saat ini adalah membaiknya ekonomi India dan Amerika. Ya itu tadi, sebagian besar CPO Sumbar di ekspor ke kedua negara tersebut," tambah Bimo.

Selain itu, sektor pariwisata bisa dianggap sebagai salah satu sektor yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pengelolaan sektor pariwisata yang baik, dapat menggerakan sektor lain yang terkait seperti sektor perdagangan dan sektor transportasi.

"Tantangan terbesar dalam menggerakan sektor pariwisata adalah menyinergikan dinas terkait. Karena melibatkan banyak sub sektor," ungkapnya. "Diperlukan koordinasi dan dikoordinir secara baik oleh pemangku kebijakan," terangnya.

Permasalah yang sering ditemui dalam pengembangan sektor pariwisata di Sumbar, adalah belum bisa diselasaikannya masalah tanah ulayat. "Peningkatan UMKM, juga merupakan solusi untuk meningkatkan perekonomian," terangnya.

"Hasil-hasil pertanian, tidak hanya habis dikonsumsi tapi dapat diolah lagi jadi sesuatu yang produktif dan jadi nilai tambah," ungkapnya.

Pendampingan terhadap UMKM agar dapat menjadi produktif, terang dia, juga sangat diperlukan sehingga hasil olahan dari UMKM tersebut dapat dipasarkan keluar Sumbar atau berskala nasional. (vry)

Halaman:
1 2
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: