Mahyeldi Dukung Pelatihan Fasilitator Tahfiz Quran Metode Tabarak, Ini Alasannya
VALORAnews - Wali Kota Padang, Mahyeldi menilai, pelatihan intensif Fasilitator Tahfiz Anak dan Balita Metode Tabarak Level I bersama Syekh Dr Kamil El Laboody (hafizh Quran asal Mesir), sejalan dengan apa yang telah diupayakan Pemko Padang sejak 2015 lalu yaitu menjadikan Padang sebagai kota penghafal al Quran. Program ini dinilainya sebagai upaya untuk mewujudkan generasi muda Kota Padang yang hafal al Quran.
"Sebagai motivasi dan reward, Pemko Padang telah memberikan kemudahan-kemudahan bagi mereka yang jadi penghafal al Quran, untuk mendapatkan dan memilih sekolah atau perguruan tinggi sesuai kriteria hafalan yang ditentukan," ungkap Mahyeldi saat membuka pelatihan yang digelar di aula Asrama Haji Padang, Jumat (9/11/2018).
Dikatakan Mahyeldi, dengan hadirnya pelatihan intensif Fasilitator Tahfiz Anak dan Balita Metode Tabarak Level I, tentu akan jadi salah satu bagian yang akan mendukung program "Padang Kota Penghapal al Quran".
"Sebagaimana kita mengharapkan dan menginginkan masyarakat khususnya generasi muda di kota ini, semuanya hafal al Quran, untuk yang beragama Islam tentunya," jelas Mahyeldi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Mahyeldi pun juga memberikan apresiasi bagi para peserta pelatihan yang diikuti sekitar 200 orang itu. Di antaranya berasal dari dalam dan luar Sumbar. Dari upaya ini diharapkan lebih banyak lagi anak-anak yang dilatih di masa-masa yang akan datang dari para pelatih tersebut.
"Mudah-mudahan, para penghafal al Quran yang dimulai dari usia balita, terus mengikuti program hafiz quran ini dengan baik. Sebagaimana ke depan, kita juga akan terapkan program ini di Paud ataupun juga di TPQ/TQA, di tempat penitipan anak serta wadah lainnya yang ada di Kota Padang," terangnya.
"Sehingga, anak-anak kita mulai dari usia balita sudah hafal al Quran sekian juz dan ke depan terus bertambah lagi. Jadi inilah yang kita harapkan sesungguhnya," imbuh Mahyeldi dalam kesempatan itu didampingi Kabag Kesra, Jamilus.
Mahyeldi juga berharap, program metode tabarak yang dibawakan Syekh Dr Kamil El Laboody pada hafalan al Quran tersebut, terus berkembang di Padang. "Metodenya sangat bagus dan memberikan memotivasi tersendiri bagi generasi muda jadi penghafal al Quran," terangnya.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Sejak diluncurkannya Padang sebagai kota penghafal Quran di 2015 lalu, Pemko Padang telah melihatkan keseriusannya yang salah satunya mengakomodasi berupa fasilitas dan kemudahan-kemudahan. Seperti bagi anak didik yang hafal al Quran 3 juz, dapat memilih melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP sederajat dimana saja di Kota Padang.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya