Wamen ESDM Resmikan 2 Sumur Bor Air Tanah di Padang

Kamis, 25 Oktober 2018, 20:39 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Wamen ESDM Resmikan 2 Sumur Bor Air Tanah di Padang
Wamen ESDM, Arcandra Tahar didampingi Nasrul Abit (Wagub) dan Mahyeldi (Wako Padang) berwudhu dengan air sumur bor yang merupakan bantuan Kementrian ESDM di PMT Hamka di kawasan Air Pacah, Kamis (25/10/2018). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Pembuatan sumur bor air tanah yang dibangun berkat bantuan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di lingkungan Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof Hamka II Padang, telah selesai dibangun dan diresmikan Wakil Menteri (Wamen) ESDM Arcandra Tahar, Kamis (25/10/2010).

Peresmian bantuan yang bersumber dari APBN itu dihadiri Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan pada Badan Geologi Kementerian ESDM, Andiani, Anggota DPR RI, Mulyadi, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, Walikota Padang, Mahyeldi, Ketua Umum Yayasan Wawasan Islam Indonesia (YWII) Sumbar, Jasrial beserta segenap pengurus dan pengasuh di PMT Buya Hamka II itu.

Diketahui, pesantren modern terpadu untuk tingkat SMP dan SMA yang berada di Jl Bypass Km 15 Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah itu, sebelumnya memang menimbulkan keprihatinan atas susahnya mendapatkan air bersih bagi warga pesantren atau masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Wamen ESDM, Arcandra Tahar menyampaikan, peresmian ini menandakan bahwa sumur bor yang telah dibangun pada 2018 ini telah dapat secara penuh digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Baca juga: DPRD Padang Gelar Paripurna Istimewa Hari Jadi Kota ke-355, Ini Warga Penerima Penghargaan

Di samping itu, peresmian ini juga dimaksudkan sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian ESDM bekerjasama dengan pemerintah daerah dan didukung oleh Komisi VII DPR RI, memiliki program yang pro terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Salah satunya yaitu pengentasan daerah yang sulit air bersih di Indonesia melalui kegiatan pengeboran air tanah dalam. Terutama bagi beberapa daerah di wilayah Sumbar yang dinilai masih mengalami permasalahan terhadap penyediaan air bersih karena kondisi alam dan lainnya," terangnya.

Arcandra menyebutkan, pada tahun anggaran 2018, Badan geologi Kementerian ESDM menargetkan sebanyak 9 unit sumur bor dapat dibangun di Sumbar dengan tersebar di 7 wilayah kabupaten/kota. Sampai Oktober 2018 ini, hanya sebanyak 5 unit sumur bor yang yang telah selesai dikerjakan. Adapun 4 unit sumur bor lainnya masih dalam proses pengerjaan yang ditargetkan selesai November mendatang.

"Untuk Kota Padang sebanyak 2 unit, selain di PMT Buya Hamka II ini juga di Masjid Baitul Ihsan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji. Sementara, di luar Kota Padang yaitu di Kabupaten Agam, Dharmasraya dan Limapuluh Kota sama-sama 1 unit," ungkap pria kelahiran Padang itu.

Baca juga: Kementerian ESDM Bangun 740 Titik PJU-TS di Sumbar: Arcandra Tahar Tawarkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah untuk Padang

Sementara itu, Andiani menambahkan, sumur bor tersebut memiliki spesifikasi teknis kedalaman antara 99 meter sampai 125 meter, dengan kapasitas debit air setiap sumur mencapai 2 sampai 2,5 liter per detik dan konstruksi pipa besi galvanis diameter 6 inchi.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: