KPI Pastikan Lembaga Penyiaran Beri Manfaat untuk Penonton

VALORAnews - Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis mengatakan, selama ini konten anak-anak masih minim disiarkan lembaga penyiaran televisi. Sekarang, sudah mulai bermunculan, sehingga anak-anak tidak kekurangan bahan tontonan.

"KPI akan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas siaran televisi dan radio. KPI juga terus merangkul lembaga penyiaran, agar terus memberi manfaat pada penonton," ujar Yuliandre saat Literasi Media dengan tema 'memilih siaran yang berkualitas' di Padang, Kamis (25/10/2018).

Pada kegiatan yang diikuti mahasiswa serta media cetak dan elektronik itu, Yuliandre mengharapkan, literasi media ini diharapkan bisa membuat generasi muda lebih memahami dan mampu memilah tayangan yang baik untuk ditonton.

"Saat ini, media mainstream terus diawasi dengan baik, dan beberapa tahun belakangan tayangan-tayangan yang disiarkan juga sudah bagus," nilainya.

Baca juga: Literasi Media KPID Sumbar, Supardi: Peran Bundo Kanduang Dibutuhkan Atasi Dampak Negatif Siaran

Yuliandre menyebutkan, KPI saat ini mengawasi 16 jaringan televisi, 25 televisi kabel dan 15 radio secara nasional.

Sementara, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengimbau masyarakat dan generasi muda, agar memilih siaran berkualitas. Meskipun serbuah tayangan memberi inspirasi, namun akan ada tontonan yang mempengaruhi pola pikir ke arah negatif.

"Berita dan siaran yang berkualitas mudah dimengerti, karena masyarakat memiliki latar belakang yang bervariasi sehingga ada yang mudah memahami ada yang tidak," ujarnya.

Kegiatan literasi media tersebut juga dihadiri Komisioner KPI Daerah Sumbar. Kemudian, Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran, Robert Cenedy juga dipercaya sebagai moderator. (rls/vry)

Baca juga: Informasi Salah Bertebaran, KPID Sumbar: Pemerintah Butuh Lembaga Penyiaran Publik Lokal

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: