Kelas Imud Puskesmas Padang Pasir jadi Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018
VALORAnews - Inovasi Kelas Ibu Muda (IMUD) yang digagas Puskesmas Padang Pasir, Kecamatan Padang Baratm Kota Padang dalam memberikan pelayanan kesehatan, pembinaan, edukasi dan pendampingan bagi ibu yang berusia muda (di bawah 20 tahun), ditetapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebagai Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018.
Siaran pers Kementerian PANRB No 568 pada Senin (22/10/2018) menjelaskan, melalui Keputusan Menteri No 636/2018, Kementerian PANRB telah menetapkan Top 40 inovasi pelayanan publik.
"Kita telah menetapkan 40 terbaik untuk inovasi pelayanan publik 2018. Saya mengapresiasi instansi pemerintah yang lolos sampai tahap ini," jelas Menteri PANRB, Syafruddin saat jumpa pers di Jakarta, Senin (22/10/2018).
Top 40 inovasi pelayanan publik tahun 2018 merupakan inovasi yang dikategorikan outstanding (terpuji) hasil seleksi dari top 99. Penilaian Kompetisi dilakukan secara independen oleh Tim Evaluasi dan Tim Panel Independen yang merupakan para akademisi, praktisi, dan pakar pelayanan publik yang kompeten dan memiliki reputasi baik.
Baca juga: Sumbar Targetkan Indeks SAKIP Predikat A, Sekda: Patuhi 10 Rekomendasi Kemenpan RB
Syafruddin menjelaskan, bagi pemerintah daerah yang inovasinya terpilih sebagai Top 40 akan mendapatkan alokasi Dana Insentif Daerah (DID). Adapun penganugerahan Penghargaan kepada Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018 akan dilaksanakan pada Pembukaan International Public Service Forum pada 7 November 2018. "Rencananya akan diserahkan Presiden RI, Bapak Joko Widodo," ujarnya.
Top 40 inovasi pelayanan publik 2018 terdiri dari 5 inovasi kementerian, 2 inovasi Kepolisian Negara RI, 8 inovasi pemerintah provinsi, 15 inovasi kabupaten, 10 inovasi dari pemerintah kota. Penganugerahan penghargaan kepada top 40 inovasi pelayanan publik 2018 akan dilaksanakan pada pembukaan International Public Service Forum, 7 November 2018, yang rencananya akan diserahkan presiden.
Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa mengatakan, Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik merupakan wujud dari program One Agency, One Innovation yang mewajibkan K/L dan pemerintah daerah untuk menciptakan minimal satu inovasi setiap tahunnya.
Proses Kompetisi ini dilakukan secara online melalui aplikasi berbasis web Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) melalui http://sinovik.menpan.go.id. Telah terekam sebanyak 2.824 inovasi pelayanan publik di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun ini.
Baca juga: Reformasi Birokrasi Pemprov Sumbar Tahun 2023 Raih Predikat Sangat Baik, Ini Pesan Gubernur
Bulan September lalu, juga telah dilakukan Penyerahan Penghargaan bagi Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar