Minim Inovasi Sebabkan Solsel Masih Berstatus Tertinggal

Minggu, 14 Oktober 2018, 14:23 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Minim Inovasi Sebabkan Solsel Masih Berstatus Tertinggal
Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman. (humas)

VALORAnews - Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman mengatakan, sebagai daerah yang masih masih berstatus salah satu daerah tertinggal di Indonesia, lebih disebabkan faktor masih kurang inovasi dalam mengelola sumber daya alam.

"Daerah tertinggal identik dengan kemiskinan, karena salah satu indikator tertinggal adalah Indek Pembangunan Manusia (IPM) seperti kesehatan, pendidikan dan pendapatan per kapita. Untuk itu, perlu inovasi agar semua indikator tersebut terpenuhi," katanya.

Menurutnya, Solok Selatan terkenal kaya Sumber Daya Alam (SDA) seperti tanah subur, perkebunan luas dan kandungan barang-barang tambang seperti emas dan biji besi. Selanjutnya. juga banyak potensi wisata seperti budaya dan alam tetapi mengapa masih tertinggal.

Dikatakan, SDA tidak selalu berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakatnya dan sudah banyak buktinya. Yang jadi persoalan Solok Selatan, katanya, selama ini masyarakat dimanjakan oleh alam karena sejak dulu, semua kebutuhan sehari-hari hampir 70 persen disajikan alam.

Baca juga: Kabupaten Kepulauan Mentawai Tak Lagi Sandang Status Sangat Tertinggal, Ini Janji Plt Gubernur

Sebagai contoh, untuk memenuhi kebutuhan lauk pauk, masyarakat cukup ke sungai untuk menangkap ikan. Bisa juga berburu kijang atau rusa di hutan. Selain itu, sayuran juga tidak perlu ditanam, tetapi sudah tumbuh sendirinya, Itu kebanyakan di pekarangan rumah pula.

Hutan yang dulunya bisa menyediakan kebutuhan, sekarang sudah berubah jadi perkebunan begitu juga dengan ikan disungai ditangkap dengan racun sehingga punah.

"Sekarang kompleksitas kehidupan berkembang dan alam tidak mampu lagi menyediakan kebutuhan kita, sehingga harus ada inovasi untuk memenuhinya," ujarnya.

Ditambahkan, inovasi sebagai solusi dari keterpurukan, keterbelakangan yang terjadi saat ini. Semuanya, mesti bertanggungjawab bagaimana mengelola potensi yang ada di desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. (rls)

Baca juga: Pemilu 2024: Pantarlih akan Datangi Rumah Pemilih, Abdul Rahman: Siapkan KTP Elektronik dan KK

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI