KAN Cabut Kewenangan Perwakilan Niniak Mamak Kecamatan Sangir, Ini Pemicunya
VALORAnews - Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuak Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Gustar Inyiak Rajo Labiah menyatakan, pemungutan biaya pembuatan sertifikat pada program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) sebesar Rp450 ribu per persil di Nagari Lubuak Gadang Timur, bukan kesepakatan niniak mamak.
"Kami tidak pernah menyepakati pemungutan biaya atas penerbitan sertifikat tanah pada program PTSL. Hal itu dilakukan oknum perwakilan niniak mamak yang mengatasnamakan niniak mamak," katanya.
Menurutnya, untuk membuat sertifikat program PTSL, harus diketahui oleh niniak mamak pokok, tetapi itu tidak dilaksanakan oleh perwakilan. Selain itu, perangkat adat di Lubuak Gadang Kecamatan Sangir yaitu Rajo Duo Selo, Barih Nan Tigo dan Niniak Mamak nan 36, bukannya 35.
Selanjutnya, pungutan tersebut didalilkan untuk mendirikan balai-balai adat di Lubuak Gadang Timur. Itu tidak dibenarkan, sebab sudah ada di Lubuak Gadang.
Baca juga: Teknologi Informasi Makin Berkembang, Supardi: Tugas Ninik Mamak makin Berat
"Nagari bisa dimekarkan tetapi adat tidak bisa. Walaupun nagari dimekarkan, adat tetap satu sehingga pembangunan balai-balai adat tidak dibenarkan, sebab sudah ada di Lubuak Gadang," katanya.
Ditambahkan Bendahara KAN, Gusrial Inyiak Rang Tuo, perwakilan niniak mamak hanya perwakilan kato Niniak Mamak nan 36.
"Perwakilan niniak mamak sengaja ditempatkan di wilayah tertentu, karena alasan jarak untuk mewakili niniak mamak mengurus persoalan anak kemenakan seperti ada kematian dan pernikahan," ujarnya.
Perwakilan niniak mamak, kalau ingin bekerja mengatasnamakan adat, harus persetujuan Niniak Mamak nan 36. Sekarang, semua perwakilan niniak mamak di Kecamatan Sangir dicabut oleh KAN dan setiap urusan adat langsung ke Niniak Mamak nan 36.
Baca juga: Khatam Quran Majid Syukra, Erman Safar: Lanjutkan ke Rumah Tahfiz
Turut hadir pada pertemuan tersebut Sekretaris LKAM Solok Selatan, Attila Majidi Datuak Sibungsu.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal