Wabup Solsel Minta Dana Desa Difokuskan untuk Ekonomi Kreatif, Ini Alasannya

Selasa, 02 Oktober 2018, 01:48 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Wabup Solsel Minta Dana Desa Difokuskan untuk Ekonomi Kreatif, Ini Alasannya
Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman berfoto bersama wali nagari se-Solsel, saat acara Bursa Inovasi Nagari. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman mengatakan, penggunaan Dana Desa (DD) difokuskan untuk pembangunan ekonomi masyarakat dengan inovasi.

"Alokasi anggaran untuk infrstruktur sudah ada pada APBD kabupaten, sehingga penggunaan dana desa bisa difokuskan untuk pembangunan ekonomi kreatif dengan inovasi," kata Abdul Rahman saat pembukaan program inovasi desa, Selasa (2/10/2018).

Menurutnya, selama ini penggunaan dana desa masih terkesan pada infrastruktur, padahal dari APBD kabupaten juga besar porsinya, sehingga sering terjadi overlaping. Pihaknya meyakini, pembangunan infrastruktur Solok Selatan sudah diatas 60 persen berhasil, sehingga dana desa bisa difokuskan pengembangan ekonomi kreatif.

Dia mengatakan, pemangku kepentingan di nagari (desa adat), harus bisa mengambil keputusan yang tepat untuk kemajuan ekonomi masyarakatnya.

Baca juga: Pemilu 2024: Pantarlih akan Datangi Rumah Pemilih, Abdul Rahman: Siapkan KTP Elektronik dan KK

"Para pemangku kepentingan ditingkat nagari, harus bekerja keras untuk menemukan solusi atau jalan keluar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui inovasi," ujarnya.

Dia mengungkapkan, potensi yang paling besar di Solok Selatan adalah setiap nagari memiliki lokasi wisata dan ekonomi kreatif mengikut ke pariwisata kalau dikelola dengan baik.

Kalau potensi pariwisata walaupun kecil, katanya, dikelola dengan baik maka akan mendatangkan wisatawan sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat. Untuk promosi pariwisata, sekarang tidak susah lagi. Sebab, ada media sosial yang dapat membuat destinasi cepat terkenal dan bisa mendatangkan banyak wisatawan.

"Untuk bisa menciptakan itu, harus ada inovasi oleh pemerintahan nagarinya," ujarnya.

Baca juga: Solsel Serahkan LKPD ke BPK, Dana Penanganan Covid19 Ikut Dilaporkan

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari, Hapison menambahkan, Program Inovasi Desa untuk mendorong produktifitas dan pertumbuhan ekonomi nagari serta membangun kapasitas nagari yang berkelanjutan untuk meningkatkan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Masyarakat dan Kemandirian Nagari.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024