KAN Limbukan Berebut Tempat Terbaik Tingkat Provinsi

Minggu, 02 Agustus 2015, 09:41 WIB | News | Kota Payakumbuh
KAN Limbukan Berebut Tempat Terbaik Tingkat Provinsi
Kapolres Payakumbuh, AKBP Yuliani, memperbaiki pengenaan keris pada salah seorang penghulu saat pengukuhan 15 ninik mamak baru dalam acara baralek batagak penghulu, di halaman Balai Adat Nagari Limbukan, Rabu (6/5/2015). (humas)

VALORAnews - Kerapatan Adat Nagari (KAN) Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, bersaing dengan lima KAN kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat, dalam pemilihan KAN Terbaik Sumatera Barat 2015. Sesuai jadwal, tim provinsi akan melakukan penilaian lapangan ke Payakumbuh, Selasa (4/8/2015).

Asisten II Setdako Payakumbuh, H Amriul Dt Karayiang didampingi Kabag Kesra Setdako Yonrefli, Minggu (2/8/2015) mengatakan, dalam penilaian KAN Terbaik itu, hanya 6 KAN dari 19 kota/kabupaten yang lolos penilaian administrasi, termasuk KAN Limbukan,mewakili Payakumbuh.

Lima KAN lainnya, masing-masing KAN Padang Tarok, Kecamatan Baso (Agam), KAN Palaluar, Kecamatan Koto VIII (Sijunjung), KAN Batipuah Ateh, Kecamatan Batiuah (Tanahdatar), KAN Koto Tangah, Kecamatan Koto Tangah (Padang) dan KAN Tandikat, Kecamatan Patamuan (Padangpariaman).

Persiapan KAN Limbukan guna menghadapi penilaian, dikatakan Amriul dalam siaran pers pemko Payakumbuh beberapa saat lalu, sudah dilakukan cukup lama. Seluruh anak nagari, ninik mamak dan bundo kanduang, terlibat aktif menyiapkan kondisi lingkungan nagari.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Pascabencana, Jual Sebagian di Sumbar, Sisanya Silahkan Bawa ke Luar

Namun, dalam penilaian, kebersihan lingkungan belum menjamin, karena yang dinilai, selain kompetensi ketua KAN, tapi juga keberadaan KAN dalam bermitra dengan pemerintah dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat, terutama menyangkut adat istiadat.

Tim penilai yang akan akan berkunjung ke Payakumbuh, dipimpin H Syahril B dengan anggota H Sayuti Dt. Rajo Pangulu, H Mulyadi, selain itu juga dilibatkan unsur MUI, Bundo Kanduang dan Badan Pemberdayaan Masyarakat. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: