Hari Kesiapsiagaan Bencana Kota Padang: Kota Padang Galang Dana Masyarakat Untuk Bantu Korban Gempa Palu dan Donggala
VALORAnews - Peristiwa gempa yang melanda Kota Padang, 30 September 2009 lalu diperingati sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana Kota Padang. Peringatan itu bukan untuk menjemput luka lama, tapi mengambil hikmah dan pelajaran dari bencana. Bahwa harus disadari, kesiapsiagaan terhadap bencana merupakan suatu keharusan.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Padang, Asnel saat mewakili Walikota Padang pada acara Hari Kesiapsiagaan Bencana Kota Padang, di Monumen Gempa Kota Padang Jalan Khairil Anwar, Ahad (30/9/2019) sore.
"Gempa Lombok, Palu dan Donggala kemarin, semakin memantapkan semangat kita untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam bencana," ujar Asnel.
Dijelaskan, seluruh warga Kota Padang harus memiliki pengetahuan dan informasi tentang bencana. Agar, percaya diri, terampil dan siap menghadapi bencana yang tak tentu kapan datangnya.
Baca juga: Relawan Millenial MAU Panaskan Mesin, Audy: Salam Hormat, Terimakasih Telah Mendukung
"Untuk itu, seluruh insan kebencanaan Kota Padang harus semakin gencar mensosialisasikan kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat. Begitu juga dengan masyarakat, harus peduli dan mengedukasi dirinya dalam menghadapi bencana. Mari kita wujudkan Padang sebagai Kota Cerdas Bencana," imbuh Asnel.
Dikesempatan itu, sembari berdoa untuk korban gempa Kota Padang, peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Kota Padang juga menggelar doa dan menggalang donasi bagi korban gempa Lombok, Palu dan Donggala.
"Mari kita 'badoncek' meringankan beban saudara kita yang dilanda bencana. Sebagaimana, beban dan duka kita telah diringankan dengan bantuan dari saudara-saudara kita saat dilanda bencana," tambah Asnel.
"Pekan lalu, kita sudah menyerahkan bantuan dari warga Kota Padang sebesar Rp1,25 miliar bagi korban gemba Lombok. Untuk korban gempa Palu dan Donggala, kita menargetkan lebih besar lagi," imbuhnya.
Baca juga: SHU KPN Pemko Padang Gelar RAT Naik 16,7 Persen
Kegiatan itu juga dihadiri penggagas pembangunan monumen gempa, Walikota Padang periode 2004-2014, Fauzi Bahar dan Tuako (Ketua) Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Padang Andreas Sofiandi, insan bencana Kota Padang serta masyarakat lainnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar