BNNK Tes Urine Mendadak Pegawai Pengadilan Negeri Simpang Empat

Rabu, 26 September 2018, 22:17 WIB | Wisata | Kab. Pasaman Barat
BNNK Tes Urine Mendadak Pegawai Pengadilan Negeri Simpang Empat
Personel BNNK Pasbar, menerima urine pimpinan, hakim dan pegawai PN Simpang Empat pada pemeriksaan yang digelar secara mendadak, Rabu (26/9/2018). (irfansyah/valoranews)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasaman Barat, gelar tes urine secara mendadak terhadap seluruh unsur pimpinan, hakim dan pegawai termasuk tenaga honor di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Simpang Empat, Rabu (26/9/2018).

"Tes urine ini mendadak dilakukan BNNK Pasbar, ketika para pegawai lagi rapat tentang surat edaran Direktorat Jendral Badan Peradilan Umum No 10 Tahun 2018 tentang penegakan integritas seluruh jajaran pengadilan di lingkungan peradilan," sebutKetua PN Simpang Empat, Eko Agus Wanto melalui Humas, Zulfikar Berlian di ruang kerjanya.

Disampaikan Zulfikar, sebelumnya BNNK Pasbar telah mengirimkan surat kepada kamipada 14 Agustus 2018 lalu, bahwa diwajibkan untuk melakukan tes urin. "Pada saat surat kami terima, waktu dilakukan jadwal tes urine itu tidak dicantumkan," jelasnya.

Menurutnya, BNNK sengaja melakukan seperti itu, agar diketahui dengan pasti bahwa aparatur sipil negari di Instansi vertikal di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), benar-benar bebas dari narkoba.

Baca juga: 3 Anggota DPRD Mentawai Dicokok Pesta Narkoba Bersama Seorang Kontraktor

"Hasilnya dari 30 orang yang bertugas di Pengadilan Negeri Simpang Empat setelah diambil urinenya dinyatakan negatif narkoba," ujar Zulfikar Berlian.

"Sebagai aparatur sipil negara dan penegak hukum jangan bermain-main dengan narkoba. Setelah dinyatakan negatif narkoba, sebagai aparatur sipil harus memberikan contoh masyarakat bahwa Institusi negara seperti di pengadilan bebas dari narkoba," tegasnya.

"Dengan bebas narkoba, hasil kinerja seluruh komponen di Pengadilan Negeri Simpang Empat lebih maksimal untuk melayani kepentingan publik di Pasaman Barat," pungkasnya.

Ia berpesan, agar masyarakat menjauhkan diri dan keluarga dari dari narkoba, say no to drug. (irf)

Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: