Wabup Janjikan Gedung dan Aspal Jalan ke Akademi Komunitas Solsel

Senin, 24 September 2018, 21:56 WIB | Kabar Daerah | Kab. Solok Selatan
Wabup Janjikan Gedung dan Aspal Jalan ke Akademi Komunitas Solsel
Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman bersama Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yandri dan rombongan saat menghadiri orientasi mahasiwa di Akdemi Komunitas Solok Selatan, Senin (24/9/2019). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, pada APBD 2019 mendatang, berencana mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,5 miliar untuk Akademi Komunitas (AK). Alokasi dana ini, digunakan untuk mendukung kemajuan lembaga pendidikan.

"Dana Rp5,5 miliar ini akan dipergunakan untuk pembangunan gedung Rp1 miliar dan Rp4,5 miliar untuk pengaspalan jalan menuju AK, supaya lebih memudahkan akses menuju kampusnya," kata Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman, saat orientasi mahasiswa baru, Senin (24/9/2018).

Menurutnya, kesuksesan seseorang tidak ditentukan darimana almamaternya, tetapi tergantung kompetensinya. Di AK dosennya sangatlah kompeten, sehingga saya percaya lulusannya pun mampu bersaing dengan yang lain didunia kerja.

Sebenarnya, pemerintah lebih memilih menjadi Politeknik dari pada Akademi Komunitas, namun untuk itu perlu menunggu keputusan dari pusat.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

"Dengan status Politeknik kita bisa membuka program Diploma tiga (DIII) dan bisa lebih leluasa membuka jurusan-jurusan sesuai dengan kebutuhan kita di daerah," katanya.

Mahasiswa AK patut berbangga karena sudah berstatus sebagai mahasiswa Perguruan Tinggi negeri dan Akreditasinya juga sudah B.

Ditambahkan, Pemerintah daerah bersama Kementrian Tenaga Kerja tahun ini direncanakan akan mengirim 150 putra putri Solok Selatan bekerja ke Jepang dan 50 orang di antaranya dialokasikan untuk alumni AK. Pembebasan lahan jalan utama langsung ke jalan Lubuk Batuang perlu dipercepat agar Pemda juga bisa segera menganggarkannya.

Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri mengatakan, lulusan Politeknik harus berfikir untuk masuk dunia kerja, bukan untuk menjadi Aparatur Negeri Sipil (ASN).

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

"Siapkan mental untuk bersaing di dunia usaha, Kalaupun ada lowongan menjadi ASN, silahkan saja tetapi yang utama adalah masuk ke dunia kerja," ujarnya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: