Tak Perangi Narkoba, Dian Fakhri: Entah Jadi Apa Generasi Sekarang Ini

Kamis, 13 September 2018, 23:42 WIB | News | Kota Padang
Tak Perangi Narkoba, Dian Fakhri: Entah Jadi Apa Generasi Sekarang Ini
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemerintah Kota Padang, Dian Fakhri, memberikan arahan pada penyebarluasan informasi tentang program kerja dan sosialisasi penyalahgunaan Narkorba dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Bara
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa, dimana masih menjadi tantangan negara saat ini. Lebih mengkhawatirkan lagi, kejahatan luar biasa ini sudah merengkuh berbagai lapisan masyarakat umumnya generasi muda.

"Kalau ini dibiarkan berlarut-larut penyakit yang membahayakan ini, tentu akan merambah dan merusak generasi anak bangsa. Entah jadi apa generasi ini ke depan kalau narkoba tidak kita perangi bersama," kata Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemerintah Kota Padang, Dian Fakhri, Kamis (13/9/2018).

Hal itu dikatakan Dian dihadapan camat dan lurah se-kota Padang, saat membuka kegiatan penyebarluasan informasi tentang program kerja dan sosialisasi penyalahgunaan Narkorba dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat, di Aula Maninjau Balai Latihan Kerja (BLK) Banda Buek.

Dikatakan Dian, memang cukup riskan apabila generasi muda yakni para remaja bahkan sampai anak tingkat SD pun sudah tersentuh narkoba. Tidak hanya di kota, di kampung-kampung pun, barang haram ini disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Baca juga: 3 Anggota DPRD Mentawai Dicokok Pesta Narkoba Bersama Seorang Kontraktor

"Para pengedar narkoba terus bergerak dan menemukan cara-cara baru untuk mengelabui kita," sebutnya.

Ia menambahkan, kemudian yang perlu diperhatikan lagi, bahwa gembong narkorba tidak tebang pilih memanfaatkan orang-orang yang tidak dicurigai untuk mengedarkan barang haram tersebut. Seperti anak-anak, wanita muda sampai paruh baya pun dimanfaatkan untuk menjadi kurir narkoba.

"Hal ini tentu menjadi perhatian aparat hukum, juga para lurah, camat serta peran orang tua dan seluruh elemen. Mari kita sama-sama memeranginya, dengan menyuarakan bahaya laten narkoba bagi kehidupan terutama mengawasi generasi muda dan anak-anak kita," imbaunya.

Selanjutnya, papar Dian, perlu diketahui bersama bahwa bagi pengedar narkorba dalam melakukan pengedaran juga melakukan berbagai modus.

Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan

"Di antaranya seperti memasukkan kedalam mainan anak, dalam kaki palsu, tiang listrik dan lain sebagainya. Semua itu harus dihentikan, harus dilawan, dan tidak bisa dibiarkan lagi. Kita harus tegaskan untuk perang melawan narkoba," pungkas Dian Fakri. (rls/vry)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: