Kementrian Perindustrian Bangun Sentra Industri Rendang di Koto Tangah

Rabu, 12 September 2018, 17:57 WIB | News | Kota Padang
Kementrian Perindustrian Bangun Sentra Industri Rendang di Koto Tangah
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang, Desemberius memberikan keterangan pers di Media Center Pemko Padang, Rabu (12/9/2018). (humas)

VALORAnews - Berbicara lezatnya rendang, mungkin sudah tak asing lagi ditelinga orang-orang di negeri ini, bahkan sampai di mancanegara.

Maka dari itu, makanan khas Ranah Minang ini perlu dimaksimalkan lagi dari berbagai hal. Terutama agar memiliki standardisasi yang jelas, sehingga bisa masuk pasar nasional dan ekspor dalam jumlah besar ke berbagai negara.

Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang, Desemberius di Media Center Pemko Padang, Rabu (12/9/2018).

"Saat ini merupakan momentum bagaimana menjadikan rendang itu jadi daya pengungkit kunjungan. Maksudnya yaitu, bagaimana orang yang ingin mencicipi rendang tentunya akan mengunjungi Kota Padang," sebutnya.

Baca juga: Sumbar Diundang Berpartisipasi di Ajang IFFE Korsel, Ini Harapan Plt Gubernur

Menurutnya, mengingat potensi pasar rendang sangat besar dan juga semakin dikenal masyarakat internasional, perlu langkah-langkah strategi agar lebih mendunia lagi. Untuk ini direncanakan, pada 2020 nanti, Pemko Padang melalui Disknakerin akan membangun sentra industri rendang di atas tanah seluas 5100 meter persegi.

Lokasinya di belakang kantor camat Koto Tangah dengan standar industri yang memenuhi uji kelayakan dan juga adanya tempat workshop yang higienis dan juga pasar online-nya.

"Pembangunan sentra rendang itu berasal dari DAK Kementerian Perindustrian yang diperkirakan menelan biaya mencapai Rp13 miliar lebih. Sementara, untuk penghuni sentra nantinya akan diseleksi dari aspek higienis, sanitasi, aspek legal formal dan variatifnya. Dimana, 10 UMKM juga akan ditempatkan di sana dengan seleksi ketat," ujarnya.

Terkait standardisasi itu, jelas Desemberius, yaitu dari higienitas, daging yang digunakan hingga teknologi pengemasan bisa membuat rendang jadi tahan lama.

Baca juga: Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024, Gubernur: Jangan Hanya Tahu Lezat, Tak Tahu Membuatnya

Di sisi lain, Desemberius pun mengaitkan pembangunan sentra industri rendang dengan kunjungan wisata Kota Padang. Sebagai daerah kunjungan wisata, ibukota provinsi Sumatera Barat ini pun mengalami peningkatan kunjungan wisata yang terus tumbuh berkembang.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI