Lipsus DPRD Padang: Pendapatan Daerah Padang 2019 Capai Rp2,46 T
VALORAnews - Pendapatan daerah pada Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Padang 2019 diperkirakan sebesar Rp2,46 triliun. Jika dibandingkan dengan APBD 2018, mengalami kenaikan sebesar Rp135,41 miliar atau naik 5,82 persen.
Pertimbangan utama dalam menentukan pendapatan daerah 2019, didasarkan beberapa hal. Di antaranya perkiraan pertumbuhan ekonomi, rasionalitas nilai kekayaan daerah dan perkembangan perekonomian nasional serta dampaknya terhadap perekonomian Kota Padang.
Demikian dikatakan Wako Padang, Mahyeldi dt Marajo pada rapat paripurna DPRD Padang, Jumat (7/9/2018). Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti didampingi para wakil ketua, Asrizal, Muhidi dan Wahyu Iramana Putra serta Sekretaris DPRD, Syahrul.
"Anggaran ini juga telah disinkronisasikan dengan prioritas pembangunan nasional dan prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Barat," ungkap Mahyeldi dalam rapat yang juga dihadiri pimpinan OPD beserta unsur Forkopimda itu.
Baca juga: DPRD Padang Sahkan 4 Ranperda Inisiatif Sehari jelang Jabatan Berakhir
Alokasi anggaran itu, terang Mahyeldi, digunakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang terkait dengan prioritas program pembangunan serta mewujudkan visi dan misi Kota Padang sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2014-2019.
Diharapkan Mahyeldi, pembahasan Ranperda APBD Padang 2019 beserta nota keuangannya, dapat dijadikan prioritas. Terlebih, RAPBD ini merupakan tahun terakhir untuk pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Padang 2014-2019.
"Pembahasan ini tentunya dilandasi dengan semangat untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Mahyeldi.
Baca juga: Halal Bi Halal DPRD Padang, Elly: Ini Tradisi untuk Perkuat Silaturrahmi
Mahyeldi mengucap syukur, karena bisa melaksanakan tahapan pengajuan Ranperda APBD Padang 2019 ini sesuai dengan jadwal yang ditetapkan pemerintah. "Semoga, penetapan APBD Padang 2019 ini, juga selesai sesuai jadwal yang ditentukan yaitunya paling lambat 30 November 2018 nanti," sebut Mahyeldi.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar