Pemilik CV Gemudi Demo Partai Nasdem

Jumat, 31 Juli 2015, 10:06 WIB | News | Kota Padang
Pemilik CV Gemudi Demo Partai Nasdem
Koordinator demo, Hj Rosmaini bersama puluhan massa, menggelar aksi demo di sela-sela Rakerda DPD Partai Nasdem Padang, Kamis (30/7/2015) di Jl Raden Saleh No 13 B Padang. Mereka menuntut sejumlah persoalan salah satunya perjanjian sewa untuk kantor parta

VALORAnews -- Rapat kerja daerah (Rakerda) DPD Partai Nasdem Kota Padang, Kamis (30/7/2015) diwarnai aksi demo puluhan orang dari CV Gemudi Group. Koordinator demo, Hj Rosmaini yang datang dengan sekitar 20 orang massa, mengajukan protes soal pemberhentian Amril Jilha sebagai ketua, pemindahan kantor serta persoalan keuangan partai.

"Kontrak kantor DPD Partai Nasdem Padang di Jl Bundo Kanduang, Padang, masih tercatat menggunakan dana pribadi ketua saat itu yaitu Amril Jilha. Kantor itu dikontrak selama lima tahun terhitung sejak 2012," ungkap Hj Rosmaini saat berorasi di kantor DPD Partai Nasdem Padang yang baru, di Jl Raden Saleh No 13 B Padang.

Menurutnya, DPD Partai Nasdem Padang yang kemudian berkantor di Jl KH Ahmad Dahlan, tanpa sepengetahuan ketua yang lama (Amril Jilha-red), juga telah dipindahkan lokasinya ke Jl Raden Saleh No 13B Padang.

"Pemindahan ini tanpa penjelasan dari pihak terkait," terangnya. (Baca: Didemo Soal Kontrak Kantor, Apris: Perjanjiannya Tidak Ada)

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

"Jika kami hitung, total kerugian mulai dari sewa gedung, gaji karyawan dan staf juga biaya listrik dan air kurang lebih Rp1,5 milliar," tambah Rosmaini.

Sementara, Mantan Ketua DPD Nasdem Padang, Amril Jilha mengatakan, SK yang dikeluarkan DPP untuk mengganti dirinya sebagai ketua itu, merupakan sebuah bentuk kebohongan dan penzaliman. Selain itu, SK-nya juga ditenggarai bodong.

"Kami di 7 DPD Nasdem seperti Padang, Limapuluh Kota, Sijunjung, Mentawai dan lainnya, merasa dizalimi. Karena dalam hal ini ada yang aneh. Kami melihat restorasi perubahan yang digadangkan oleh pendiri Nasdem, merupakan pencitraan dan hanya untuk kepentingan tertentu serta hanya untuk mendongkrak popularitas partai," jelasnya. (vri)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: