Shalat Idul Adha di Solsel Dipusatkan di Dua Lokasi

VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, memusatkan pelaksanaan shalat Hari Raya Idul Adha 1439 H didua lokasi berbeda, Rabu (22/8/2018). Lokasi pertama dipusatkan di halaman kantor bupati di Padang Aro. Kemudian, lokasi kedua berada di Ruang Terbuka Hijau Muara Labuh.

Sambutan Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria yang dibacakan Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Fidel Efendi saat pelaksanaan shalat Idul Adha di halaman kantor bupati, menyampaikan, Pemkab Solok Selatan menyembelih dan membagikan 21 ekor sapi dan tiga ekor kambing pada perayaan Idul Adha 1439 H ini. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya sebanyak 17 ekor hewan kurban.

"Alhamdulillah, tahun ini jumlah hewan kurban yang disembelih meningkat. Daging kurban itu bakal disebar ke seluruh wilayah Kabupaten Solsel dan dikhususkan bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Dia turut memotivasi masyarakat di daerah itu, untuk terus meningkatkan rasa berkurban sebagai bentuk sikap peduli terhadap sesama. Jika demikian katanya, maka setiap tahun jumlah kurban akan terus meningkat dan sosial kemasyarakatan akan tetap terjaga.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

Secara khusus, Muzni juga mengapresiasi keikutsertaan perusahaan yang beroperasi di daerah itu untuk berkurban. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, perusahaan di Solsel tak pernah meninggalkan ibadah kurban ini termasuk para ASN Solsel.

"Tahun ini juga demikian, selain Bupati dan Wabup sejumlah perusahaan seperti Supreme Energy, Mitra Kerinci, PT Dempo dan PT Kencana Sawit Indonesia (KSI) juga berkurban masing-masingnya satu ekor. Untuk PT Waskita juga ikut berkurban dua ekor tahun ini," ujarnya.

Di sisi lain, sambungnya, momentum Idul Adha kali ini berbarengan dengan momentum perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan RI. Jadi, makna hari raya kurban sekarang tidak hanya pengorbanan untuk kepentingan agama saja tapi juga untuk negara dan bangsa.

"Idul Adha ini adalah pengorbanan yang harus diikuti dengan sebuah keikhlasan. Arti luas bagaimana kita juga mampu berempati melakukan ibadah sosial lainnya dengan ikhlas dan niat karena Allah. Selain itu berkorbanlah membela negara dengan mengisi hari kemerdekaan secara positif," tuturnya.

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

Pengorbanan membela negara, tambahnya, juga bisa diwujudkan dengan sikap mendukung kegiatan pembangunan oleh pemerintah. Termasuk jelasnya, yang beehubungan dengan persoalan pembebasan lahan-lahan untuk kegiatan pembangunan.

Penulis:
Editor:
Sumber: