Solsel Tetap Lanjutkan Imunisasi MR Walau Kehalalannya Diragukan Warga
Sepanjang pelaksanaan imunisasi yang dilakukan kata Novirman, masih ada sejumlah orang tua yang ragu dan menolak anaknya disuntik vaksin MR dengan alasan karena belum ada sertifikat halal. Menyikapi itu, Menteri Kesehatan lanjutnya, telah meminta PT Bio Farma mengurus dokumen pengajuan sertifikasi halal kepada Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
Bahkan, Kementerian juga telah menyurati Serum Institute of India untuk menanyakan bahan-bahan yang terkandung dalam vaksin MR. Sebab, vaksin untuk program vaksinasi MR nasional tersebut diimpor dari India oleh PT Bio Farma.
"Dijadwalkan, informasi terkait sertifikat halal ini sudah mesti diketahui Rabu lalu, namun sampai saat ini belum kami terima dari pihak Kementerian. Jika nanti sertifikat halal sudah keluar, maka para orang tua yang sebelumnya ragu dan menolak ini bisa mendatangi sarana pelayanan kesehatan untuk imunisasi," ujarnya. (rls)
Baca juga: DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal