Galian C Makin Marak, Armen Syahjohan: Rugikan Pendapatan Daerah

VALORAnews - Wakil Ketua DPRD Solok Selatan, Armen Syahjohan meminta jajaran Pemkab untuk melakukan penertiban terhadap perusahaan tambang Galian C yang tidak mengantongi izin resmi. DPRD menilai, aktifitas Galian C itu akan berdampak kerugian daerah terutama dalam penerimaan pajak daerah.

"Kita meminta Pemkab Solok Selatan bertindak tegas terhadap perusahaan tambang Galian C yang tidak memiliki izin. Jika dibiarkan seperti ini, maka setiap harinya daerah mengalami kerugian," katanya.

Menurutnya, aktivitas berlangsung setiap hari. Sementara, tidak adanya pemasukan pajak untuk daerah. Ini tidak bisa dibiarkan secara terus menerus dan perlu ini ditertibkan.

Armen menjelaskan, sesuai hasil monitoring di lapangan di beberapa lokasi, ditemukan perusahaan tambang Galian C tidak memiliki izin. Kendatipun, memiliki izin belum ada yang komplit sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga: DEMO TAMBANG MATERIAL: Punya Izin Resmi, Pihak Perusahaan Sesali Sikap Masyarakat

"Yang paling fatal sekali, pengerjaan proyek pemerintah menggunakan bahan Galian C illegal. Sementara, dana pembangunan yang dikucurkan pemerintah berasal dari pajak," katanya.

Ironi sekali, jelas Armen, pengerjaan proyek pembangunan berasal dari pemerintah dan merugikan daerah. Bahkan, proyek berskala nasional pun di Solok Selatan ikut merugikan daerah.

"Ini perlu dicermati bersama. Pemkab Solok Selatan kembali lakukan pendataan serta penertiban dalam waktu dekat ini. Agar capaian target PAD yang bersumber dari pajak bisa meningkat," tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria menginstruksikan, instansi terkait untuk melakukan penertiban tambang Galian C yang ada di Solok Selatan. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan yang dilakukan. (dky)

Baca juga: Pemkab Solsel Fasilitasi Persoalan Penambangan Galian C dan Kelangkaan Kayu

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: