Nota KUA PPAS Solsel 2019 Disampaikan ke DPRD
VALORAnews - Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman menyampaikan nota pengantar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 dalam paripurna yang digelar di ruang rapat DPRD Solsel, Jum'at (27/7/2018).
Disampaikan, sebagaimana telah disepakati dalam badan musyawarah, dia berharap paling lambat 6 Agustus 2018, KUA PPAS 2019 sudah dapat disepakati bersama DPRD.
"Hal itu akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk menyusun menyampaikan dan membahas rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun 2019 yang diamanatkan paling lambat 30 oktober 2018," ungkap dia.
Abdul Rahman mengatakan, KUA PPAS APBD terdapat penurunan rencana pendapatan dan belanja daerah dari target 2018. Hal itu disebabkan belum dianggarkannya pendapatan dan belanja yang bersumber dari dana perimbangan yaitu dana alokasi khusus sebesar 147,086 Miliar.
Juga ada kasus penurunan perkiraan Silpa tahun sebelumnya dari Rp34,653 Miliar pada APBD 2018 menjadi Rp.19,646 Miliar pada rancangan KUA PPAS tahun 2019. Hal itu sesuai dengan arahan {ermendagri 38 Tahun 2018 tentang pedoman penyusunan APBD 2019.
Proyeksi pendapatan daerah kabupaten solok selatan tahun 2019 yaitu sebesar Rp.642.138 Miliar dengan komposisi, pendapatan asli daerah Rp.65 Miliar, dana perimbangan Rp.498,949 Juta , lain lain pendapatan daerah yang sah Rp.78,188 Juta.
"Perkiraan belanja daerah kabupaten Solok Selatan 2019 Rp658,784 Miliar dengan komposisi belanja yaitu belanja tidak langsung Rp371,029 Miliar dan belanja langsung Rp287,755 Miliar," ungkap Abdul Rahman.
Dengan rencana belanja yang lebih besar dari rencana pendapatan maka akan terjadi defisit anggaran sebesar Rp16,646 Miliar.
Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
"Defisit anggaran tersebut direncanakan ditutupi dengan perkiraan surplus dari pembiayaan daerah yang berasal dari selisih perkiraan sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2018 sebesar Rp19,646 Miliar dengan pengeluaran pembiayaan yang direncanakan untuk penyertaan modal daerah sebesar Rp3 Miliar," jelas Abdul Rahman.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal