Walinagari di Solsel Pelajari Konsep Unlimited Tourism NTB
VALORAnews - Konsep Unlimited Tourism merupakan sebuah konsep memajukan pariwisata dengan kunjungan yang tak terbatas oleh wisatawan. Konsep tersebut dinilai tepat dikembangkan dan dikemas di Solok Selatan (Solsel), yang memang tengah gencar memajukan sektor pariwisata saat ini.
"Hal ini sangat sesuai dikarenakan banyaknya obyek wisata menarik di Solsel. Jadi konsepnya ini mesti dikemas dengan baik, mulai dari perencanaan hingga kesiapan daerah menerima kunjungan yang tak terbatas nantinya," kata Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman, di hadapan seluruh Walinagari se-Solsel saat berkunjung ke Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (18/7/2018).
Guna mematangkan penerapan konsep Unlimited Tourism yang tengah diupayakan itu, terangnya, Pemkab Solsel sengaja merangkul semua walinagari untuk dibawa belajar ke Lombok Barat tentang pengelolaan desa. Dikatakannya, beberapa desa di kabupaten yang dulu terkenal tandus itu, bisa menjadi maju berkat kepiawaian pejabat pada pemerintahan desanya masing-masing.
"Dari sini, para walinagari di Solsel akan dapat mengambil berbagai pelajaran tentang bagaimana membuat daerah yang terbelakang, tandus dan tidak menarik untuk dikunjungi menjadi diperhatikan. Bahkan bisa diakui beberapa desanya dianggap terbaik dalam pengelolaan dana desa," ujarnya.
Menurut Abdul Rahman, kemajuan yang signifikan dipelihatkan oleh desa-desa di Lombok Barat akan sangat tepat dikaitkan dengan tekad memajukan pariwisata di Solsel sehingga menjadi daerah wisata utama di Ranah Minang. Untuk mencapai itu, di samping belajar ke daerah maju juga akan diperlukan kreatifitas, baik dari lingkup Pemerintah Nagari hingga Kabupaten.
"Dengan kekayaan potensi wisata yang dimiliki Solsel, maka realisasi dari konsep Unlimited Tourism ini bisa dicapai dengan pola penerapan One Village One Destination. Satu desa atau nagari perlu mengembangkan satu destinasi wisata nantinya," jelas dia.
Di sisi lain, Abdul Rahman juga mendorong setiap Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) yang sudah terbentuk untuk turut serius mengelola potensi pariwisata yang ada di nagari. Kemudian pemerintahan nagari harus sungguh-sungguh menggarap potensi pariwisata, karena pemerintah kabupaten juga akan melakukan sharing anggaran bagi nagari yang serius.
"Fokus saja pada satu destinasi, nanti Pemkab siap sharing anggaran untuk pengembangan objek wisata di nagari itu," ujarnya.
Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
Dia mengingatkan, pemangku pemerintahan setiap nagari tersebut untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan dari kunjungan itu. Akan tetapi katanya, kunjungan ini digunakan sebaik-baiknya dan dijadikan inspirasi untuk kemajuan nagari masing-masing.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal