Pariwisata Solsel Butuh Campur Tangan Pers

Jumat, 13 Juli 2018, 21:58 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Pariwisata Solsel Butuh Campur Tangan Pers
Sekretaris Daerah Solok Selatan, Yulian Efi bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Harri Trisna dan para Jurnalis. (humas)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Yulian Efi menilai, media massa memiliki peranan yang strategis dalam memajukan pariwisata. Peran pers dalam menyebar luaskan informasi tidak bisa ditinggalkan oleh pemerintah yang memang tengah fokus mengeksplor wisata daerah.

"Hal ini mesti disadari, khususnya dinas terkait, bahwa pers harus selalu digandeng dalam kegiatan apapun. Karena peran mereka sangat penting untuk menjadi corong dalam rangka mempromosikan sektor kepariwisataan di daerah ini," kata dia saat jumpa pers yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Solsel, di objek wisata Puncak Bangun Rejo (BRJ), Jumat (13/7/2018).

Menurutnya, sehebat dan sebesar apapun kegiatan yang dilaksanakan akan kurang terlihat semarak dan besar di mata publik, jika pers tidak ikut campur dalam memberitakannnya. Beragam produk wisata dan ekonomi kreatif akan menjadi semakin menarik melalui karya jurnalistik yang dikemas dalam berbagai sudut pandang.

"Artinya, setiap destinasi wisata yang ada di Solsel tidak akan habis untuk diekplorasi menjadi daya tarik pariwisata oleh mereka insan pers. Kemudian karya itu akan dengan cepat sampai ke publik lewat arus perkembangan teknologi dewasa ini," pungkasnya.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

Terlebih lagi, lanjut Yulian Efi, guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pemerintah daerah Solsel saat ini sedang memompa lajunya pertumbuhan wisata lokal dengan segala potensi yang ada. Dengan demikian, dukungan semua pihak khususnya insan pers sangat diharapkan begitu juga unsur lainnya sesuai fungsi masing-masing.

Yulian Efi juga meminta kepada semua masyarakat tanpa terkecuali, untuk selalu mengutamakan produk lokal termasuk aset wisata yang ada. "Kita semua wajib menjaga dan mengelola wisata yang ada, bukan hanya kami di pemerintahan saja, tetapi masyarakat Soslel pada umumnya," tutupnya.

Senada, Kabag Humas dan Protokoler Setkab Solsel Firdaus Firman menyebutkan, selaku media promosi, maka tak bisa dipungkiri bahwa perkembangan dan kemajuan wisata sebuah daerah tak bisa dipisahkan dengan peran pers. Pihaknya mendorong, semua unsur pelaku pariwisata di Solsel bisa menjalin komunikasi yang baik, khususnya dengan para pewarta di daerah itu.

"Bukan berarti komunikasi antara unsur pelaku pariwisata Solsel dengan wartawan di sini tidak berjalan baik selama ini. Namun, hal itu bisa dijalin agar makin baik dan terbuka ke depannya," katanya.

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

Sementara itu, Kepala Disparbud Solsel, Harri Trisna mengaku, selain kegiatan jumpa pers yang digelar itu sebagai ajang menjaga silaturahmi, juga bertujuan untuk meningkatkan wisatawan ke Solsel dengan merangkul peran media. Pihaknya juga bertekad untuk membuka keran komunikasi seluasnya bagi wartawan yang menginginkan data terkait wisata.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: