Muzni Zakaria Ancam Pejabat Jika Matikan Gawai
VALORAnews - Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria mengatakan, gawai (telepon seluler-red) setiap pejabat, tidak boleh mati karena terkadang pimpinan butuh informasi dan data mendesak saat persentasi.
"Jam kerja bupati 24 jam, tujuannya mempromosikan daerah dan saat persentase dengan pejabat tinggi ataupun investor saya butuh data dan informasi, sehingga laporan dari kepala OPD sangat diperlukan," katanya.
Saat ini, banyak pejabat yang telepon genggamnya mati terutama dihari libur nasional sehingga sulit menghubunginya.
"Saya kirim pesan singkat, masuknya setelah dua hari. Padahal, saya butuh secepatnya untuk promosi dan ini sangat disayangkan. Kedepan, kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi," ujarnya.
Kalau pejabat sedang berada di lokasi yang tidak dijangkau sinyal telekomunikasi, minimal memberikan informasi atau meninggalkan pesan pada kerabat atau rekan kerja. Setiap kepala OPD, harus rajin berkomunikasi baik itu dirumah maupun dikantor supaya kemajuan daerah bisa cepat dicapai.
"Saat ini kita fokus keluar dari status daerah tertinggal jadi setiap OPD harus maksimal agar target 2019 bisa dicapai," ujarnya.
Ditegaskan, target keluar dari daerah tertinggal harus bisa direalisasikan jangan sampai disalip daerah lain. Oleh sebab itu, seluruh ASN harus optimal dalam bekerja dan setiap kepala OPD harus bisa menggerakkan stafnya guna mencapai target tersebut.
Apalagi, saat ini Solok Selatan sedang fokus mempromosikan pariwisata sehingga data penunjang sangat dibutuhkan. (rls)
Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal