Tokoh Masyarakat dan Agama Mesti Mampu Redam Radikalisme
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Kesehatan Novirman, Ketua Koni Mario Syahjohan, perwakilan Polres, Inspektur Inspektorat, Kepala BPKD, Kepala BAPPEDA, Kabag Humas, Kabag Kesra, Bank Nagari, BPJS Kesehatan, Baznas, dan sejumlah masyarakat.
Sebelum mengunjungi masjid lama Nurul Ihsan, bupati dan rombongan berbuka puasa di kawasan Seribu Rumah Gadang (SRG) Koto Baru. Dihadapan sejumlah ninik mamak dan tokoh adat, bupati menyinggung terkait revitalisasi kawasan SRG dengan mekanisme hibah.
Terkait dengan hibah rumah gadang itu, katanya, merupakan mekanisme yang menjadi persyaratan oleh pemerintah pusat melalui KemenPUPR. Muzni mengatakan jangan sampai masyarakat salah memahami itu.
Baca juga: DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah
"Sesungguhnya kaum dan ninik mamak tidaklah kehilangan, tapi malah mendapatkan rumah gadang yang bagus dan bisa memanfaatkannya seperti biasa. Jadi jangan disalah pahami keinginan baik pemerintah ini," tegasnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal