Ansor Padangpariaman Gelar Sabar
VALORAnews - Kader Ansor Padangpariaman harus tampil di tengah masyarakat sesuai dengan peran yang dimainkannya. Masing-masing kader Ansor, diminta terus meningkatkan perannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena, kader Ansor dipersiapkan menjadi pemimpin di lingkungannya.
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Padangpariaman, Zeki Aliwardana mengungkap hal itu pada acara sahur bareng (Sabar), Ahad (27/5/2018) dini hari, di salah satu rumah makan di kawasan Simpang Jagung, Kuraitaji, Kota Pariaman.
Sabar dihadiri kader Ansor sekitar 50 orang dari tingkat kabupaten, kecamatan, nagari di Padangpariaman dan senior Ansor Sumatera Barat, Armaidi Tanjung.
Dikatakan Zeki Aliwardana, dari penyebutan struktur organisasi jelas terlihat kader Ansor disiapkan untuk jadi pemimpin. Di tingkat pusat namanya pimpinan pusat (PP), di provinsi pimpinan wilayah (PW), kabupaten pimpinan cabang (PC), kecamatan pimpinan anak cabang (PAC) dan di tingkat nagari pimpinan ranting (PR).
Baca juga: Fajar Rusvan Lantik Pengurus Granat Kabupaten Pasaman, 70 Duta Anti Narkotika Dikukuhkan
"Termasuk dalam tingkat pelatihan, diawali dengan pelatihan kepemimpinan dasar (PKD), pelatihan kepemimpinan lanjutan (PKL) dan pelatihan kepemimpinan nasional (PKN)," kata Zeki Aliwardana alumni PKN Ansor awal 2018 yang diselenggarakan PP Ansor.
"Walaupun hujan deras mengguyur kawasan Kabupaten Padang pariaman dan sekitarnya sejak Sabtu (26/52018) sore hingga Minggu dinihari, tidak menyurutkan semangat kader Ansor untuk meramaikan Sabar yang pertama kali dilaksanakan itu," kata Zeni.
"Ini menunjukkan semangat sahabat luar biasa dalam menggerakkan organisasi. Memang (calon) pemimpin tersebut tidak takut dengan hujan. Tidak ada alasan hujan turun menjadi halangan untuk berbuat dalam organisasi," kata Zeki, mantan Sekretaris Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pariaman.
Zeki minta kader Ansor, untuk menghilangkan perselisihan dan beda pendapat yang dapat mengganggu keharmonisan dalam kehidupan. Harusnya terus meningkatkan persatuan dan kesatuan karena tantangan ke depan semakin kompleks dan berat.
Baca juga: BPJamsostek Serahkan Santunan Kematian Guru SMP Negeri 1 Duo Koto
Jika mengalami dinamika berorganisasi dan kehidupan, jangan cepat menyerah dan lari dari dinamika tersebut. Namun hadapi dan cari solusi terbaik sehingga dapat mendatangkan kebaikan dalam kehidupan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nurnas Serahkan Alsintan untuk 37 Keltan dari 11 Nagari di Padangpariaman
- Hakim MK Nyatakan Gugatan Tri Suryadi-Taslim Lewat Tenggang Waktu
- JKA Sosialisasikan Empat Pilar ke Kader Ansor Sumbar
- Wasekjen Ansor: Ketum Jadi Menag, Ansor Jadi Sorotan
- Optimistis Raih Anugerah KIP, III Koto Awua Malintang Siapkan Branding Nagari