Jembatan Rajang Putus, 1.400 Warga Padang Limau Sundai Terisolasi
VALORAnews - Sekitar 1.400 an masyarakat di Nagari Padang Limau Sundai, Kecamatan Sangir Jujuan, Solok Selatan terancam terisolasi. Pasalnya, jembatan gantung (jembatan rajang-red), penghubung akses utama ke daerah itu putus akibat dilewati mobil truk bermuatan sawit, Kamis (10/5/2018) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.
Informasi yang dirangkum, diduga truk sawit ini melebihi kapasitas jembatan gantung tersebut. Jembatan itu, hanya bisa ditempuh kendaraan roda empat dengan kapasitas maksimal 2,5 ton.
Karena melebihi kapasitasnya, tali penyangga jembatan gantung itu tak mampu menahan beban saat truk tersebut melewatinya. Sehingga, jembatan tersebut terputus. Mobil truk pengangkut sawit itu pun terjun ke sungai.
Kapolsek Sangir Jujuan, Iptu Dony Rinaldy mengatakan, kondisi terakhir jembatan tersebut putus dan tidak bisa lagi dilalui. Hal ini berimbas dengan terganggunya aktifitas masyarakat untuk masuk dan keluar dari nagari itu.
"Saat ini hal yang tersulit yang tidak bisa dilakukan warga, mengangkut hasil perkebunannya keluar dari daerah itu. Kendati ada akses lain untuk kendaraan, harus memutar jauh ke nagari tetangga yakni Nagari Padang Gantiang," katanya.
Untuk sementara, masyarakat bisa menggunakan jalan setapak dan jembatan gantung yang berada persis di belakang Masjid Syafruddin Prawira Negara Bidar Alam. Titik ini maksimal hanya bisa ditempuh oleh kendaraan roda dua.
"Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, diwakili wakil bupati telah datang ke lokasi kejadian. Beliau telah memanggil beberapa pihak terkait termasuk pemilik mobil, untuk mencarikan solusi yang cepat agar akses ke daerah itu bisa kembali lancar walau hanya untuk sementara," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman saat mengunjungi lokasi kejadian mengatakan, semua pihak terkait termasuk pemilik mobil telah duduk bersama. Hasil sementara, pemilik mobil akan memberikan solusi untuk memperbaik lantai jembatan gantung yang ada persisi disamping jembatan yang putus.
Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
"Kondisi lantai jembatan tersebut telah rusak. Karena, sudah tak terurus sejak jembatan yang putus ini selesai dikerjakan. Jembatan itulah, solusi sementara agar akses masyarakat bisa keluar masuk ke nagari ini," katanya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal