Solsel Matangkan Penerapan Transaksi Non Tunai
VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, menyatakan siap menerapkan program non tunai dalam melakukan efisiensi, keamanan dan manfaat dalam belanja APBD.
"Sistem pembayaran Non Tunai dalam belanja APBD yang dilaksanakan sejak 2 Januari 2018 berdasarkan asas Efisiensi, Keamanan, dan Manfaat dan dalam implementasi Transaksi Non Tunai kami bekerjasama dengan Bank Kas Daerah," kata Sekretaris Daerah Solok Selatan, Yulian Efi saat sosialisasi Non tunai oleh Bank Indonesia di aula kantor bupati, Jumat (4/5/2018).
Pernyatakan kesiapannya Solok Selatan untuk mengimplementasikan transaksi non tunai, ditandai dengan pernyataan bupati yang disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri pada 20 September 2017 lalu. Dan implementasi transaksi non tunai yang sudah dilaksanakan untuk Pendapatan Asli Daerah.
"PAD dapat dilaksanakan secara efektif melalui proses penerimaan secara non tunai. Pendapatan yang dilaksanakan secara Non Tunai adalah Pendapatan lebih dari Rp1 juta," katanya.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Selain itu juga untuk transaksi Belanja Tidak Lansung seperti belanja pegawai, belanja hibah, bantuan Sosial, bagi hasil, bantuan keuangan dan belanja tidak terduga.
Sementara itu, untuk transaksi belanja langsung yang sudah non tunai meliputi honorarium ASN dan Non ASN, Perjalanan dinas dalam dan luar daerah, makanan dan minuman, alat tulis kantor serta belanja peralatan atau perlengkapan pakai pabis.
Penerapan non tunai dilaksanakan untuk menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 910/ 1867/ SJ tanggal 17 April 2017 tentang Implementasi Transaksi Non Tunai pada pemerintah daerah.
Kepala Divisi SP PUR Layanan dan Administrasi Bank Indonesia, Rihando mengatakan, pihaknya secara berkelanjutan memberikan sosialisasi tentang penerapan non tunai baik kepada pemerintah daerah dan masyarakat.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Dikatakan, upaya percepatan yang bisa dilakukan untuk program non tunai adalah komunikasi agar mampu membentuk persepsi positif pada masyarakat terhadap instrumen non tunai yang selanjutnya merubah preferensi dalam bertransaksi.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal