Metronom Musik Diluncurkan, Tersedia di Playstore

Minggu, 29 April 2018, 23:46 WIB | Olahraga | Nasional
Metronom Musik Diluncurkan, Tersedia di Playstore
Suasana Peluncuran Metronom Musik. (istimewa)

VALORAnews - Kemajuan teknologi telekomunikasi pada era digital saat sekarang ini, seakan menjadi racun bagi industri musik. Bertumbangannya gerai penjualan CD Audio dan VCD lagu serta gulung tikarnya beberapa label musik, membuat pandangan ini semakin diyakini sebagai penyebabnya.

Menyikapi hal tersebut agar tak berlarut, Herman Husin, Satrio Diponegoro (SDP), Ruddy U'CAMP, Iram U'CAMP dan Mel Shandy yang tergabung dalam Persaudaran Seniman Perajut Bangsa (PSPB) meluncurkan aplikasi penjualan lagu online Metronom Musik, Jumat (27/4/2018) di Blok K No 14 Bogor Nirwana Residence (BNR), Kota Bogor.

Peluncuran yang dilakukan di kantor Metronom Musik ini, juga dihadiri 6 talenta terpilih untuk menjalin kerjasama penjualan lagu dengan aplikasi ini; Ilusi Band, Arcilla Band, Endah, Sunrock, Raffanda dan Lutter Band. Sebagai pendamping peluncuran lagu Matahari Terbit dari Maharya dan lagu dari grup musik rock legendaris Indonesia U'CAMP.

"Sebelum menandatangani kontrak kerjasama, kepada para talent kami sosialisasikan dulu tentang Metronom Musik. Para talent yang hadir berasal dari Jawa Barat. Untuk talent luar Jawa Barat kontrak kerjasama akan dilakukan lewat email," kata Herman Husin, eks drummer grup musik Jamrud, Sabtu (28/4/2018).

Baca juga: BPK Lakukan Audit Pendahuluan di Pemprov Sumbar, Ini Ruang Lingkup Pemeriksaannya

Herman mengatakan, "Seperti pada slogan Metronom Musik 'untuk memerdekakan penulis lagu', para talent bebas menentukan berapa harga lagunya dijual, dan transaksi pembelian lagu di Metronom Musik ini berbasis bank, bukan pulsa. Dengan sistem bagi hasil, 60 persen untuk Penulis Lagu dan 40 persen untuk platform Metronom Musik. Setiap transaksi akan langsung masuk ke rekening bank penulis lagu. Aplikasi penjualan lagu Metronom Musik ini sudah bisa diunduh di Playstore."

Pada kesempatan yang sama, SDP mengatakan, "Sebuah karya lagu itu sangatlah berharga, Metronom Musik berusaha untuk memberi perlindungan pada karya milik para talent yang menjalin kerjasama dengan kami. Setiap lagu yang telah dibeli di Metronom Musik tidak bisa dibagikan ke handphone lainnya. Lagu juga tidak kita unggah di YouTube, agar tidak tersebar link download gratisnya."

SDP juga mengatakan, "Kontrak kerjasama dengan para talent berlaku selama satu tahun, dapat diperpanjang jika para talent menginginkannya. Promosi dilakukan melalui akun sosial media Metronom Musik dan juga lewat video testimoni," terangnya.

"Jika memungkinkan, para talent bisa saja kami ajak untuk ikut tampil di panggung live perform Maharya, U'CAMP, atau panggung lainnya. Sedangkan untuk promo radio dan televisi akan dilakukan dengan kesepakatan berikutnya. Metronom Musik mengajak para talent untuk jadi pebisnis, saling bekerja keras dalam mengenalkan lagunya pada masyarakat luas, dan tidak hanya bersifat menunggu."

Baca juga: PPNI Bukittinggi periode 2022-2027 Dilantik: Capaian Imunisasi Bukittinggi Rendah, Erman Safar Harapkan PPNI Ikut Berkontribusi

Sementara itu Iram U'CAMP mengatakan, "Ke depannya, Metronom Musik juga menerima kerjasama penjualan lagu dengan para talent lainnya dan juga dari para musisi senior di Indonesia juga negara lainnya. Syaratnya, lagu harus berkualitas baik, tidak mengandung unsur SARA, dan bermakna positif. Semua genre lagu kami terima, dengan bentuk kerjasama yang sudah kami persiapkan."

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: