Kepedulian Pola Hidup Bersih Masih Rendah

Senin, 16 April 2018, 23:22 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Kepedulian Pola Hidup Bersih Masih Rendah
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria saat melakukan kunjungan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), di Jujutan Kecamatan Sangir beberapa waktu lalu. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) menyayangkan sikap masyarakat yang masih acuh untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka. Partisipasi masyarakat dinilai masih rendah untuk ikut terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka yang notabene adalah untuk kesehatan mereka juga.

"Memang tak dipungkiri, kesadaran masyarakat kita masih jauh dari kata peduli terhadap kebersihan lingkungan. Sebagian besar masyarakat kita salah menafsirkan fungsi dan tugas petugas kebersihan yang ada," ujar Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perumkim dan LH) Solsel, Jon Kapi.

Dijelaskan, sejauh ini jika ditemukan sampah yang berserakan maka kesalahan itu sudah pasti ditujukan kepada petugas kebersihan di kedinasan. Padahal budaya untuk membuang sampah pada tempatnya sudah sering kali dilakukan.

Kebersihan ini tidak hanya sekadar menjadi tugas bagi dinas yang bersangkutan saja. Namun, itu sudah menjadi tugas bersama. Untuk itu, perlu keterlibatan banyak pihak, apalagi masyarakat untuk ikut berperan serta menjaganya.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

"Jadi petugas kebersihan yang ada, sebenarnya digaji tidak sampai harus mencabut rumput dan turut membersihkan sampah sampai ke halaman rumah warga. Hal seperti ini masih belum pudar di kalangan masyarakat. Tentunya jangan membebankan semua pada petugas kebersihan," ungkapnya.

Menurutnya, terlebih lagi Dinas Perumkim dan LH sendiri saat ini tengah kekurangan SDM, tentu sulit untuk bisa menjangkau seluruh daerah untuk persoalan sampah pada wilayah Solsel.

Jumlah tenaga TKD khusus kebersihan hanya 59 orang dan PNS sebanyak 37 orang. Disebar di dua lokasi yakni Sangir dan Muaralabuh. Sementara, sarana pendukung pihaknya baru memiliki tiga Amrol dari 15 unit yang dibutuhkan. Lalu, satu dump truck dari idealnya lima unit kebutuhan.

"Dengan kondisi tersebut, maka kesadaran masyarakat untuk ikut berperan serta dalam menjaga kebersihan lingkungan ini kian penting. Maka itu, marilah bersama menjaga kebersihan, terumatam pada lingkungannya," sebutnya.

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

Dikatakan, pihaknya saat ini tengah berupaya menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau untuk berpartisipasi dalam gerakan bertajuk 'Sumbar Bersih dan Hijau'. Untuk mendapat pengakuan dari pemerintah provinsi dalam program tersebut maka perlu kerja sama dan dukungan seluruh pihak.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: