980 Murid MDA Sungai Pagu Ikuti Festival Qasidah dan Lomba Shalat Fardhu
VALORAnews - Ratusan murid MDA/TPQ di Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, mengikuti festival Qasidah Rabana dan bacaan Shalat Fardhu, Sabtu (14/4/2018). Kompetisi itu digelar oleh Lembaga Didikan Subuh (LDS) Kecamatan Sungai Pagu, dalam rangka menyambut Isra Miraj 27 Rajab 1438 Hijrah, di Ruang Taman Hijau (RTH) Kota Muara Labuh.
Kegiatan ini dibuka Bupati Solok Selatan diwakili Asisten I Sekdakab Solsel, Fidel Efendi. Acara ini melibatkan peserta tingkat sekolah dasar dari 58 MDA/TPQ se-Sungai Pagu dengan jumlah peserta lebih kurang 980 orang.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sungai Pagu, Yulkisra didampingi ketua pelaksana kegiatan sekaligus Ketua LDS, Afrimuldani mengatakan, pelaksanaan lomba ini adalah bagian dari dukungan kami untuk mengevaluasi pelaksanaan keagamaan di masing-masing nagari, serta untuk mendukung misi Bupati dan Wakil Bupati mewujudkan masyarakat Solok Selatan yang 'Sejahtera dan Religius' (Serius).
Sementara itu, dukungan untuk sukses pelaksanaan lomba dalam rangka memperingati Isra' Miraj kali ini didukung oleh berbagai donatur yang ada di kabupaten berjuluk Nagari Saribu Rumah Gadang.
Baca juga: Gubernur Sumbar Penuhi Undangan Silaturahmi Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu, Ini yang Dibicarakan
"Selain untuk memeriahkan Isra' Miraj lomba bacaan shalat fardu dan festival qasidah rabana yang digelar LDS kali ini dalam rangka memotivasi generasi muda untuk tidak meninggalkan shalat lima waktu sebagaimana yang telah diperintahkan Allah SWT terhadap kita umat Islam semua, serta untuk memotivasi anak-anak yang memiliki bakat berkarya dalam qasidah rabana," katanya.
Sukses acara ini tentu akan dapat menjadi motivasi bagi seluruh tenaga pengajar dan khususnya bagi murid MDA/TPQ. Agar lebih giat lagi dalam mempelajari ilmu-ilmu keagamaan dan dapat mempraktekannya.
Sementara itu, Fidel Efendi mengapresiasi semua pihak, yang telah memberikan dukungan untuk pemerintah daerah, khususnya pada bupati dan wakil bupati dalam mensyiarkan misi beliau untuk menyejahterakan masyarakat dan menjadikan masyarakat Solok Selatan secara umum betul-betul religius atau taat dalam beribadah.
"Kedepan tentu agenda ini akan dapat pula menjadi motivasi bagi orang tua dari anak-anak MDA/TPQ, serta berbagai lapisan masyarakat untuk selalu bisa melakukan kegiatan keagamaan di kabupaten ini," pungkasnya. (rls/dky)
Baca juga: Disdikpora Solsel Gelar FLS2N
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal